Sukses

Susu Formula di Eropa Wajib Cantumkan 'ASI Terbaik' di Kemasan

Dalam upaya mengkampanyekan pentingnya ASI, Eropa akan membuat peraturan yang mewajibkan produsen susu formula untuk mencantumkan manfaat ASI pada kemasan.

Dalam upaya mengkampanyekan pentingnya ASI (Air Susu Ibu), pemerintah Inggris dan Eropa akan membuat peraturan yang mewajibkan produsen susu formula untuk mencantumkan manfaat ASI pada kemasan.

Peraturan ini diakui pemerintah untuk sementara akan berlaku di Inggris dan Eropa, kemudian akan diikuti oleh negara-negara berkembang.

Nasihat pentingnya ASI ini setidaknya bisa membantu kampanye kesehatan di negara maju. Yayasan Save the Children mengklaim menyusui bisa menyelamatkan kehidupan 95 bayi per jam dan sekitar 830.000 bayi per tahun.

Brendan Cox, direktur yayasan Save the Children, mengatakan peringatan ini harus diterapkan di Inggris dan negara-negara maju lainnya karena kemasan dapat diekspor ke seluruh dunia.

"Ini tentang ukuran standar informasi kemasan yang harus ada kata-kata kalau menyusui adalah cara yang paling efektif untuk melindungi kesehatan bayi dan anak," katanya, seperti dilansir Telegraph, Selasa (19/2/2013).

"Kami memiliki banyak contoh produk susu formula yang informasi produknya tidak terbaca atau sangat kecil,"jelasnya.

Walaupun banyak yang mendukung kampanye kesehatan ini, tapi kampanye kesehatan lainnya khawatir kalau langkah tersebut hanya akan menambah rasa bersalah bagi ibu menyusui.

Mantan perawat, Clare Byam Cook, menuliskan dalam bukunya 'Top Tips For Breast Feeding and Top Tips For Bottle Feeding' mengatakan kalau peringatan ini berifat "emotif".

"Alasan penghematan terhadap 95 bayi sehat hanya berlaku untuk negara-negara berkembang, bukan di Inggris," katanya.

"Saya khawatir, kalau peringatan ini akan meningkatkan rasa bersalah bagi ibu yang ingin menggunakan susu formula, karena semua wanita menyadari bahwa menyusui yang baik untuk bayi dan ibu," jelas Clare.

"Para ibu sadar betul seringkali merasa gagal karena mereka harus menggunakan susu formula dan kemudian mereka diperlakukan seperti orang jahat saat membelinya,"ujarnya.

Badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) bahkan melalui Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia dalam undang-undang kesehatan Pasal 128 Undang - Undang No. 39/2009 disebutkan kalau bayi wajib mendapatkan ASI selama 6 bulan pertama baru kemudian secara opsional bayi boleh mendapatkan makanan lain selain ASI.

ASI memiliki manfaat bagi bayi setelah dilahirkan karena dalam waktu satu jam kelahiran, ASI akan memicu sistem kekebalan tubuh bayi.

Badan Pelayanan Kesehatan Nasional di Inggris (NHS) melaporkan kalau peringatan ini diperlukan karena pemasaran dari produsen ASI dapat membuat efek ibu percaya kalau susu formula adalah cara terbaik untuk memberi makan bayi mereka.

Saat ini, semua kemasan susu formula di Inggris harus membawa pesan 'ASI yang terbaik (Breastfeeding is Best)' pada panel saran ukuran dua perangko di antara informasi tentang bahan dan cara membuat susu.

Penelitian sebelumnya menunjukkan kalau ASI bisa melindungi bayi dari diare, infeksi dada, asma, eksim, dan alergi, dan keuntungan kesehtan lainnya di kemudian hari. (Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.