Sukses

Ibu Pengatur Cenderung Batasi Kreativitas Anak

Sebagai ibu mungkin Anda suka menyalahkan anak. Hal ini perlu diperhatikan karena sebuah studi menunjukkan ibu yang suka mengatur anak cenderung membatasi kreativitasnya.

Tanpa Disadari, mungkin seringkali Anda sebagai ibu sering bersikap bossy pada anak, perilaku yang seringkali membenarkan diri sendiri dalam bertindak atau mungkin menyalahkan anak. Hal ini perlu diperhatikan karena sebuah studi menunjukkan kalau ibu yang suka mengatur anaknya cenderung membatasi kreativitas kelak.

Bukan hanya itu saja, sikap ibu yang merasa benar, juga cenderung bisa menanamkan emosi negatif dalam diri anak.

Para peneliti memperhatikan sejauh mana seorang ibu mencoba mengontrol waktu main Anak berdasarkan usia anak dan etnis ibu.

Ketika ibu sangat protektif selama anak bermain, anak-anak akan mengungkapkan hal negatif pada ibu, kata Jean Ispa, Professor of human development and family studies di University of Missouri, seperti dilansir Times Of India, Minggu (17/2/2013).

Para peneliti juga mengevaluasi bagaimana kasih sayang para ibu kepada anak-anaknya dan hasilnya menemukan kalau kehangatan ibu bisa mengurangi efek negatif perilaku anak sehingga anak lebih berkembang dan kreatif.

"Anak-anak memiliki kesempatan untuk membuat pilihan tentang apa yang mereka lakukan, terutama dalam bermain," kata Ispa.

Ketika ibu seharusnya bermain dengan anaknya, seorang ibu seringkali malah menempatkan mainan sapi plastik pada anaknya.

Ibu selalu berpikir untuk membantu anak-anaknya dengan mengajari untuk memperbaiki sikapnya, tetapi dengan sikap ibu yang mengatur, hal ini justru akan membatasi kreativitas anak-anak dan mungkin membuat anak-anak segan pada ibunya," kata Ispa.

"Untuk mendapatkan manfaat perkembangan anak-anak, ibu harus menunjukkan kasih sayangnya dengan mendukung permainan mereka dengan tetap mengawasinya untuk mengetahui sejauh mana mereka boleh bermain," tambah Ispa.

Penelitian ini diterbitkan di journal Parenting: Science and Practice reports. (Fit/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini