Sukses

VIDEO: Bayi Terkena Peluru Nyasar Terbaring Lemah di ICU

Malang benar nasib bayi berusia 1 tahun yang terkena peluru nyasar. Hingga kini masih terbaring lemah di ruang ICU Rumah Sakit Wahidin, Makassar, tanpa ada kejelasan kapan bisa dilakukan operasi

Balita berusia satu tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, yang terkena peluru nyasar hingga kini belum jelas kapan akan dioperasi. Pihak keluarga pun sudah pasrah, meski tetap berharap kasus peluru nyasar ini segera terungkap.

Malang benar nasib Muhammad Fatir, bayi berusia 1 tahun yang terkena peluru nyasar. Fatir hingga kini masih terbaring lemah di ruang ICU Rumah Sakit Wahidin, Makassar, Sulawesi Selatan, tanpa ada kejelasan kapan bisa dilakukan operasi pengangkatan proyektil peluru di kepalanya.

Sudah 2 pekan lebih Fatir dirawat. Dan hingga kini kondisinya masih belum normal. Kadang membaik, namun tiba-tiba saja menurun.

Ayahanda korban, Fikar Munandar, hanya bisa pasrah. Kini ia dan istrinya hanya mampu berserah diri kepada Tuhan, sambil berharap ada keajaiban untuk putra bungsunya.

Informasi terakhir yang didapat keluarga, proyektil peluru di kepala Fatir sudah bergerak ke arah belakang tengkorak kepala atau di otak kecilnya, sehingga sulit untuk dioperasi.

Sayangnya, hingga kini tidak ada penjelasan resmi dari pihak Rumah Sakit Wahidin. Bahkan, Rumah Sakit Wahidin justru mulai melarang para awak media meliput kasus ini.

Fatir sendiri terkena peluru nyasar pada 1 Februari 2013 saat sedang bermain di kamar bersama kakaknya di malam hari. Peluru diduga menembus melalui atap rumah. Ironisnya, polisi baru bisa menyelidiki kasus peluru nyasar ini jika proyektil di kepala Fatir sudah bisa diangkat. (Adt/Igw)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.