Sukses

Penyebab Pusing Saat Hasrat Seks Tak Tersalurkan

Hasrat dan seks merupakan perpaduan alami yang ada di pikiran seorang pria. Konon banyak pria mengalami sakit kepala saat hasrat seksualnya tak terlampiaskan.

Hasrat dan seks merupakan perpaduan alami yang ada di pikiran seorang pria. Kabarnya banyak pria mengalami sakit kepala saat hasrat seksualnya tak terlampiaskan.

Lalu, jika dilihat dari segi ilmu kedokteran, benarkah efek dari hasrat yang terlampiaskan akan membuat seorang pria mengalami sakit kepala?

Menurut Spesialis Andrologi Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr Ramelan Surabaya Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi, Dr. Johannes Soedjono, M.Kes, SpAnd, secara ilmu kedokteran masih belum diketahui penyebab pastinya, tapi masalah seperti itu biasanya lebih kepada psikologis pria itu sendiri.

Melalui surat elektronik yang diterima oleh Liputan6.com, Kamis (7/2/2013) Johannes mengatakan kalau pada saat seseorang merasakan rangsangan seks maka rangsangan ini akan bertambah meningkat intensitasnya. Kemudian terjadi ketegangan-ketegangan otot, peningkatan denyut jantung, kenaikan tekanan darah, dan percepatan pernafasan.

Hal seperti ini merupakan sebagian dari respons seksual yang normal, yang akan mencapai puncaknya pada fase orgasme.

Baru setelah itu, akan diikuti oleh fase resolusi, di mana ketegangan-ketegangan otot akan menghilang, tekanan darah dan denyut jantung kembali seperti sedia kala.

Tapi jika rangsangan seksual ini tidak berakhir ke fase orgasme, sementara ketegangan otot dan naiknya tekanan darah bisa terjadi beberapa individu tertentu saja. Yang semuanya diperkuat oleh faktor psikis, seperti rasa ketidakpuasaan yang berakibat pria akan mengalami kejengkelan yang membuat Anda menjadi nyeri kepala.

"Orang mangkel aja bisa pusing, kan? Apalagi hasrat seksual yang terlampiaskan!," kata Johannes mencontohkan.

Yang jelas, secara ilmiah hal seperti ini belum ada yang membuktikannya secara langsung. Apakah ada sebabnya pria tersebut merasa pusing jika hasrat seksnya tak tersalurkan. (Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini