Sukses

Perjuangan Abi untuk Sadar dari Koma 6,5 Bulan Berakhir Sedih

Israq Abimanyu (11) divonis dokter mengalami tumor otak ganas. Tumor yang bersarang di otak bocah yang akrab disapa Abi itu, tumbuh dan menjalar di bagian belakang kepalanya.

Israq Abimanyu (11) divonis dokter mengalami tumor otak ganas. Tumor yang bersarang di otak bocah yang akrab disapa Abi itu, tumbuh dan menjalar di bagian belakang kepalanya.

Dan operasi membuat orangtua Abi, Sudiro Wiharja (41) dan Tri Mulyani (39), tak pernah lagi melihat tangis, senyuman, dan tawa canda putra sulungnya sejak Juli 30 Juli 2012. Sejak saat itu Abi terbaring koma di Ruang ICU Rumah Sakit UKI, Jakarta.

Orangtua Abi tak pernah curiga dengan kondisi anaknya sebelum dokter mendiagnosa tumor ganas bersarang di otak bocah ini. Abi selalu terlihat baik-baik saja dan jarang sakit. Jika mengalami sakit, biasanya Abi mengalami batuk atau pilek.

Suatu ketika batuk dan pilek yang dialami Abi tak kunjung sembuh. Ini membuat orangtua Abi membawanya ke dokter untuk berobat. Saat itu, dokter meresepkan sejumlah vitamin untuk Abi. Tapi, usai mengonsumsinya, Abi tak kunjung sembuh. Abi juga sering muntah-muntah.

Kondisi ini membuat dokter meminta Abi melakukan CT Scan. Dan hasilnya di luar bayangan orangtua Abi. Dokter mendiagnosa ada tumor di bagian otak kecilnya yang sudah membesar dengan panjang 3,2 cm. Tumor itu terletak di dekat batang otak sehingga dokter meminta Abi harus menjalani operasi.

Tumor di kepala Abi itu membuat adanya penyumbatan yang menyebabkan banyak cairan yang menumpuk di otaknya. Dan cairan itu berbahaya jika tak segera ditolong dengan mengeluarkannya.

Pada Juni, Abie menjalani operasi pemasangan selang di otak dan operasi itu berjalan lancar. Cairan berhasil dikeluarkan dan Abi tak lagi mengalami muntah-muntah. Berhubung tumor yang ada di tubuh Abi jenisnya ganas, dokter pun harus menjalani operasi lanjutan. Sebelumnya Abi dirawat di RS Bekasi tapi keterbatasan peralatan membuat Abi harus dibawa ke RS UKI.

Dalam kondisi sehat, Abi akhirnya menjalani operasi lanjutan. Dan dokter sudah menjelaskan kalau operasi itu berisiko gagal. Keluarga pun menerimanya dan berharap operasi bisa sukses. Namun operasi tersebut membuatnya terbaring koma.

Ribuan dukungan berdatangan di akun twitter @AbiBangun. Banyak warga yang peduli menyemangati Abi agar bisa segera sadar. Namun, perjuangan ksatria pecinta pewayangan itu sudah waktunya berakhir. Abi istirahat untuk selama-lamanya meninggalkan orang-orang yang mencintainya pada Kamis (7/2/2013) pukul 01.30 WIB di rumah sakit UKI, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Selamat Jalan Abi!(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini