Sukses

VIDEO:Miris, Kepala Bayi 4 Bulan Ini Setiap Hari Terus Membengkak

Seorang balita di Cianjur, Jawa Barat, mengalami pembesaran pada kepalanya sejak lahir. Faktor ekonomi keluarga membuatnya tak dapat lagi menjalani pengobatan. Keluarga sang bocah berharap ada dermawan yang bersedia mengulurkan bantuan.

Seorang balita di Cianjur, Jawa Barat, mengalami pembesaran pada kepalanya sejak lahir. Faktor ekonomi keluarga membuatnya tak dapat lagi menjalani pengobatan. Keluarga sang bocah berharap ada dermawan yang bersedia mengulurkan bantuan.

Putri Rahma Dewi, anak dari pasangan Rohmat dan Dewi Mulyasari ini kini berusia 4 bulan. Warga Kampung Pawenang, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur ini hanya bisa pasrah. Kepala sang anak dari hari ke hari mengalami pembengkakan. Orangtua bocah ini mau tak mau harus menahan kepedihan  setiap kali putri merasakan kesakitan dan hanya dapat terbaring lemah.

"Katanya ada kelainan. Kata dokter ada virus dari unggas dari sejak kandungan. Pas tahu-tahu dari 8 bulan, " kata Dewi Mulyasari ibu kandung Putri dalam tayangan Liputan6 Pagi, Kamis (7/2/2013).

Rohmat, sehari- harinya hanya bekerja serabutan. Dulu, ia sempat membawa putri ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Tapi, karena terbentur masalah biaya dan tidak mempunyai kartu Jamkesmas, pengobatan anaknya terpaksa terhenti.

Saat ini, sudah ada perhatian dari pihak pemerintah desa dan tim kesehatan desa setempat.

"Untuk pendataan Jamkesmas, kita tidak tahu data itu untuk jamkesmas. Cuma kita mendata PPLS yang 2010, itu kita data sesuai dengan aturan BPS," kata Rusmana, tim kesehatan Desa Kademangan, Cianjur.

Orangtua berharap dinas terkait dapat membantu membuatkan Jamkesmas. Besar keinginan orangtua jika kelak putri akan tumbuh sehat seperti bayi pada umumnya.

Hidrosefalus (Hydrocephalus) merupakan suatu kelainan yang biasanya terjadi pada bayi. Pada keadaan normal, tubuh memproduksi cairan otak Cairan Serebro Spinal = CSS) dalam jumlah tertentu, yang didistribusikan dalam ruang-ruang ventrikel otak, sampai akhirnya diserap kembali.  Sedangkan pada penderita hidrosepalus terjadi tumpukan cairan otak di ventrikel. (Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini