Sukses

Badan Kurus Tapi Perut Buncit, Harus Bagaimana?

Beberapa dari Anda mungkin heran mengapa Anda bisa buncit padahal badan Anda kurus. Pikirkan kembali asupan karbohidrat yang Anda makan setiap hari dan cermati juga pola gaya hidup Anda.

Beberapa dari Anda mungkin heran mengapa Anda bisa buncit padahal badan Anda kurus. Pikirkan kembali asupan karbohidrat yang Anda makan setiap hari dan cermati juga pola gaya hidup yang biasa Anda jalani.

Beberapa wanita kurus yang memiliki masalah perut buncit seringkali mengeluhkan kalau perut mereka terasa penuh dan malu ketika berpakaian.

Berikut ini ada beberapa tips bagi Anda yang kurus tapi mengalami masalah perut buncit, seperti dilansir Dailymail, Kamis (7/2/2013)

1. Perbanyak minum air putih

Tingkatkan asupan air antara enam dan delapan gelas sehari. Hal ini akan mencairkan konsentrasi sodium (garam) dalam tubuh. Garam dalam tubuh membuat perut buncit karena cairan yang keluar jadi terhenti.

Minum lebih banyak air juga akan memastikan ginjal berfungsi secara efektif, membersihkan tubuh dari produk limbah. Jangan minum minuman diet karena banyak mengandung sorbitol, pemanis alami, yang sulit untuk dicerna dan dapat menyebabkan perut buncit.

2. Makan perlahan

Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya setengah liter udara dapat terjebak dalam usus dan gas terbentuk di usus, yang dapat menyebabkan perut buncit.

Menurut Profesor Robert Allen dari British Federation of Gastroenterologists mengatakan kalau makanan yang tidak dikunyah akan menjadi potongan-potongan kecil yang tidak lengkap dicerna dan dimetabolisme oleh bakteri dan kemudian menghasilkan gas berlebih dan menyebabkan perut buncit.
 
3. Kurangi asupan garam

Terlalu banyak garam dalam diet Anda akan menambah ekstra sodium terhadap cairan tubuh yang terhenti sehingga mekanisme yang mendorong air keluar dari sel-sel Anda. Akibatnya menyebabkan perut merasa kenyang dan buncit.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan hanya 1.600 mg sodium per hari atau setara dengan sekitar 4 gram garam atau kurang dari setengah sendok teh garam.

Hindari daging olahan, keripik dan makanan cepat saji. Jika Anda merasa sulit untuk mengurangi asupan garam, Anda bisa pilih makanan yang mengandung kalium, seperti pisang dan alpukat, untuk membantu mengimbangi retensi air yang disebabkan oleh asupan natrium berlebihan.

4. Pilihlah serat yang tepat

Perbanyak asupan harian serat larut yang tinggi dari buah-buahan seperti apel, pir atau semua yang memiliki kandungan air yang tinggi. Serat ini dibutuhkan untuk menyerap air dalam usus yang bisa membantu mencegah kontraksi pada perut dan hindari kacang-kacangan.

Menurut Roy Pounder, Profesor Kedokteran di London Royal Free Hospital, mengatakan kalau kacang-kacangan ini tidak diserap dalam usus besar tetapi dipecah oleh bakteri alami yang justru menghasilkan angin.

5. Hindari sembelit

Perut buncit bisa disebabkan oleh sembelit, yaitu sedikit buang air besar dalam seminggu. Untuk merangsang isi perut, Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan makan buah dan sayuran.

6. Olahraga ringan

Olahraga ringan juga dapat mengurangi stres yang dapat mengganggu keseimbangan usus yang sehat dan sistem pencernaan. Cobalah olahraga secara teratur, seperti berjalan, berlari atau bersepeda. (Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.