Sukses

Debu Asbes di Rumah Diam-diam Mematikan

Asbes dianggap diam-diam bisa mematikan. Orang Australia banyak yang mempertaruhkan nyawanya dan keluarganya melalui paparan bahan bangunan yang mematikan yakni asbes.

Asbes dianggap diam-diam bisa mematikan. Orang Australia banyak yang mempertaruhkan nyawanya dan keluarganya melalui paparan bahan bangunan yang mematikan yakni asbes.

Penderita kanker mesothelioma di Australia akibat asbes di jumlahnya lumayan tinggi. Peneliti medis memprediksi jumlah kasus mesothelioma (sejenis kanker yang paling sering timbul di pleura, atau lapisan seputar paru-paru) mencapai 18 ribu pada 2020 sebagai akibat paparan asbes di rumah atau di tempat kerja.

Asbes banyak digunakan di bidang konstruksi dan bisa ditemukan dalam produk seperti ubin kamar mandi, pipa air, penutup lantai, tangki air hujan dan hotplate kompor.

Manajer Asbestos Audits Queensland  Brian Sketcher mengatakan, lebih dari dua per tiga rumah dan unit di Australia (sebagian besar yang dibangun sebelum 1984) mengandung asbes.

Sketcher baru-baru ini menerima dana pemerintah federal untuk menyoroti asbes yang menimbulkan risiko di rumah."Asbes masih dapat ditemukan di tempat tinggal yang lebih tua atau properti komersial," kata Sketcher seperti dikutip News.com.au, Kamis (7/2/2013).

Asbes menimbulkan risiko kesehatan d rumah ketika pecah menjadi serat dalam renovasi atau gerakan lainnya yang membuatnya menjadi rapuh.

"Asbes rapuh yang pecah menjadi partikel kecil yang bisa masuk ke paru-paru dan mudah menempel pada jaringan sekitar paru-paru dan diafragma," ujarnya.

Ia mengatakan, bentuk ini berpotensi mematikan di rumah seluruh Australia, khususnya di negara bagian selatan di mana pipa air panas dengan plester yang mengandung asbes.

Menurutnya, banyak rumah di Australia yang dibangun pada 1970-an dan seluruhnya terbuat dari asbes. "Jika Anda berencana merenovasi, perlakukan asbes seperti Anda memperlakukan pekerjaan listrik atau pipa dengan proses khusus. Jika itu rusak, gantilah dengan asbes yang berkualitas," jelasnya.

Berapa besarkah paparan asbes berbahaya?

Hingga kini belum jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut. Studi otopsi menunjukkan, asbes tertanam pada orang yang sudah meninggal dan itu tidak menjadi masalah.

Sebaliknya, ada laporan kalau eksposur bisa menyebabkan penyakit atau kematian. Ada juga faktor seperti merokok yang membuat kemungkinan tertular penyakit yang berhubungan dengan asbes jauh lebih besar. (Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.