Sukses

Makan Tomat Kurangi Risiko Jantung Tapi Tidak untuk Stroke

Buah tomat yang memiliki banyak vitamin C dipercaya bisa mengurangi risiko penyakit jantung sekitar 26%. Namun penelitian menunjukkan kalau hal ini ternyata tidak berpengaruh pada risiko stroke.

Buah tomat yang memiliki banyak vitamin C dipercaya bisa mengurangi risiko penyakit jantung sekitar 26%. Namun penelitian menunjukkan kalau hal ini ternyata tidak berpengaruh pada risiko stroke.

Menurut penelitian terbaru bahkan menemukan kalau mengunyah tomat bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Lycopene dan antioksidan yang memberikan warna merah pada tomat, memberikan warna yang cantik pada makanan. Tomat juga mudah diolah menjadi saus tomat, pasta maupun jus tomat.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Tufts University di Boston, Amerika Serikat, menunjukkan kalau makan lycopene secara teratur selama bertahun-tahun dapat memiliki efek perlindungan yang kuat pada jantung.

Mereka mencapai temuan ini setelah menganalisis data yang dikumpulkan selama lebih dari satu dekade dengan melihat asupan makanan untuk melihat efek dari asupan lycopene pada sistem kardiovaskular.

Penelitian sebelumnya juga memperlihatkan hasil yang beragam antara lycopene dan penyakit jantung.

Para ilmuwan dari Universitas Tufts membandingkan ratusan pasien yang mengambil bagian dalam penelitian yang sudah berjalan dengan penyakit jantung yang disebut Framingham Offspring Study, yang dilakukan di Amerika Serikat.

Peserta mencatat pola diet mereka, termasuk apakah tomat atau produk tomat adalah bagian rutin dari diet mereka.

Hasilnya, seperti yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition terbaru, menunjukkan makan makanan yang mengandung lycopene secara teratur selama periode 11 tahun bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner sebesar 26% namun tidak berpengaruh pada kemungkinan stroke.

Para peneliti mengatakan dalam sebuah laporan kalau antioksidan pada tomat bisa melindungi seseorang dari penyakit jantung, tetapi peneliti akan melakukan studi lebih lanjut untuk memastikan itu adalah lycopene dan bukan sesuatu yang lain yang memberikan perlindungan.

"Studi ini memberikan bukti pendukung untuk hubungan terbalik antara lycopene dan risiko penyakit kardiovaskular." jelas peneliti yang dilansir dari Dailymail, Rabu (6/2/2013).

Tahun lalu, para ilmuwan Finlandia menemukan pria dengan kadar terendah dari lycopene hingga 60% lebih berisiko menderita serangan jantung.

Penelitian terbaru lainnya menunjukkan kalau buah bahkan dapat membantu menangkal depresi, sedangkan sifat antioksidan pada tomat telah lama dikaitkan untuk mengurangi kemungkinan pria terkena kanker prostat.(Fit/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.