Sukses

Terlalu Banyak Kalsium, Tidak Baik Bagi Jantung Pria

Kalsium yang terkandung pada susu memang baik bagi kesehatan tulang tapi ternyata tidak baik bagi kesehatan jantung. Menurut peneliti,hal ini hanya berlaku pada pria.

Kalsium yang terkandung pada susu memang baik bagi kesehatan tulang tapi ternyata tidak baik bagi kesehatan jantung. Hal ini seperti diungkapkan dalam analisis terbaru dari National Institutes of Health yang menyatakan bahwa ada pasien pria meninggal akibat penyakit jantung setelah mengkonsumsi suplemen kalsium selama satu tahun.

Seorang peneliti kedokteran dari Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School di Boston menyatakan kalau efek suplemen kalsium yang berpengaruh ke jantung mungkin melebihi dosis yang dibutuhkan, jadi belum jelas bagaimana suplemen tersebut bisa meningkatkan risiko kardiovaskular.

Peneliti ini didasarkan pada studi yang melibatkan 400.000 warga Amerika setengah baya dari tahun 1995 sampai 1996.

Relawan penelitian menjawab pertanyaan tentang gaya hidup mereka, kesehatan umum dan diet, termasuk penggunaan suplemen. Peneliti kemudian melacak berapa banyak dari mereka meninggal, dan apa yang menyebabkan, selama 12 tahun ke depan.

Sekitar setengah dari pria atau lebih dari dua pertiga wanita mengatakan kalau mereka minum suplemen kalsium atau multivitamin yang mengandung kalsium sejak awal.

Selama masa studi, hampir 12.000 orang atau sekitar 3% meninggal karena penyakit jantung.

Qian Xiao dari National Cancer Institute dan rekan-rekannya menemukan kalau pria yang minum 1.000 miligram kalsium per hari atau lebih dari 20% cenderung meninggal karena jantung daripada mereka yang tidak minum suplemen kalsium.

Hal ini diperhitungkan oleh peneliti setelah memperhitungkan pria dari usia, ras dan berat badan, serta langkah-langkah lain dari diet dan gaya hidup.

Anehnya, peneliti menemukan tidak ada hubungan antara suplemen kalsium dan kematian penyakit jantung pada wanita, seperti dilansir Foxnews, Rabu (6/2/2013)

"Ada kemungkinan kalau kalsium membangunkan sistem kerja arteri dan vena yang dapat mempengaruhi risiko kardiovaskular pada beberapa orang,"kat Xiao.

Namun peneliti masih bingung mengapa suplemen kalsium dikaitkan dengan risiko jantung pada pria tapi tidak bagi wanita. Temuan ini tidak membuktikan adanya hubungan sebab akibat antara suplemen dan masalah jantung.

"Meskipun kami mengamati peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung pada pria yang melaporkan mengonsumsi suplemen yang mengandung kalsium, kita tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa itu adalah hasil dari yang menggunakan suplemen," kata Xiao.

Penelitian ini tidak akan mengubah fakta bahwa suplemen kalsium biasanya dianjurkan untuk alasan yang tidak berhubungan dengan penyakit jantung seperti untuk mencegah risiko patah tulang pada orang dewasa yang lebih tua yang tidak mendapatkan cukup kalsium melalui makanan.

"Makan diet seimbang dan jaga berat badan yang sehat lebih penting daripada minum suplemen," jelasnya.

Penelitian ini ditulis di Internal Medicine JAMA. (Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.