Sukses

30 Juta Penduduk Indonesia Bakal Dites HIV AIDS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berencana melakukan tes pada masyarakat di seluruh Indonesia di tahun 2013. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan HIV/AIDS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus berupaya untuk menangani penularan HIV/AIDS. Tapi, pemberitaan media internasional yang mengatakan Indonesia mengalami kemunduran (setback) dalam penanganan HIV/AIDS, membuat Kemenkes berusaha membuktikan kerja kerasnya.

Setelah berhasil dengan pemberian ARV (obat antiretroviral untuk pasien HIV/AIDS), pemerintah berencana melakukan tes pada masyarakat di seluruh Indonesia di tahun 2013.

Manajer Unit Pelatihan Terpadu (UPT) HIV/AIDS Profesor Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, belum memastikan waktu pelaksanaan tes itu. Begitu pula dengan jumlah orang yang akan mengikuti tes, tapi perkiraan Zubairi ada sekitar 30 juta penduduk di seluruh Indonesia.

"Ya, berapa jumlahnya, terserahlah. Saya kira angka 30 juta itu angka yang rasional," kata Profesor Zubairi di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Tes tersebut, lanjut Profesor Zubairi, akan diprioritaskan pada Pekerja Seks Komersil (PSK), Man Sex Man (MSM), semua ibu hamil, serta masyarakat umum. Menurutnya, masyarakat umum harus ikut tes karena bisa saja tak pernah menyadari kalau tertular HIV/AIDS.

Mengenai pengobatan dengan ARV, Profesor Zubairi menjelaskan, Indonesia dianggap sudah berhasil. Secara klinis, pemberian ARV bisa membuat berat badan penderita HIV/AIDS meningkat dan infeksi pun berkurang.

Selain itu, ARV dapat meningkatkan CD4, yakni penanda di permukaan sel darah putih manusia dan menjadi indikator fungsi dari kekebalan tubuh.

"Semakin banyak infeksi HIV yang terdekteksi itu merupakan kabar baik untuk kita. Soalnya, pasien yang terdeteksi akan cepat mendapatkan penanganan medis".(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.