Suntikan Obesitas yang Membuat Anak Tidak Lapar Selama 3 Bulan

Jumlah anak yang terkena obesitas setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, terutama masyarakat di Inggris. Tampaknya masalah obesitas ini tidak pernah surut diperbincangkan dan bahkan penurunan itu kabarnya sendiri tak akan pernah terjadi.

Kini banyak orangtua yang mencari-cari cara untuk membuat anak-anaknya terhindar dari obesitas. Atau bahkan bagi orangtua yang memiliki anak dengan obesitas, berusaha mencari cara untuk membuat anak-anaknya kembali ke bobot badan sebelumnya.

Seperti dilansir thesun, Selasa (5/2/2013) ditemukan jenis injeksi (suntikan) baru untuk membantu anak-anak yang kelebihan berat badan kehilangan 12 st atau sebesar 76 kg.

Kabarnya, dengan melakukan suntikan ini akan membuat anak-anak merasa kenyang dan mampu menahan nafsu makannya sendiri. Sehingga secara perlahan akan membuat berat badan anak-anak tersebut berkurang.

'Flab jab' atau suntikan timbunan lemak diuji pada anak-anak berusia 12 tahun sampai usia 19 tahun yang anak-anak ini digolongkan obesitas pada risiko penyakit jantung dan diabetes lanjut.

Anak-anak tersebut diberikan suntikan bahan kimia yang disebut GLP-1 untuk menekan rasa lapar selama tiga bulan.

Hal ini dapat mengurangi nafsu makan pada pasien dan mengurangi bobot tubuh si pasien itu sendiri.

Kata para peneliti di Minneapolis, Amerika Serikat, jika suntikan tersebut melewati tahap uji coba berikutnya dan disetujui oleh European medical regulators, dapat tersedia dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Ini semua terjadi karena para peneliti melihat bahwa setengah dari anak-anak di Inggris kini digolongkan sebagai anak obesitas atau kelebihan berat badan.

Operasi seperti lambung bypasses (pengecilan lambung) dipandang terlalu berisiko untuk anak-anak yang terdapat pada kelompok usia ini.

Peneliti utama, Dr Aaron Kelly mengatakan bahwa studi dari 22 anak dan remaja di Minneaplois diberikan bukti bahwa pengobatan secara signifikan mengurangi berat badan pada remaja dengan obesitas yang parah.

(Adt/Igw)