Sukses

Penelitian Daffodil atas Susu Formula Dihentikan

Proses panjang yang dilakukan AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) agar penelitian lemak susu terhadap bayi atau Daffodil Study dihentikan akhirnya berbuah. Daffodil Study resmi dihentikan.

Proses panjang yang dilakukan AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) agar penelitian lemak susu terhadap bayi atau Daffodil Study dihentikan akhirnya berbuah. Daffodil Study resmi dihentikan.

Dalam surat yang diterima AIMI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melayangkan surat keputusan pemberhentian studi ini.

"Kami ingin mengabarkan bahwa kami telah menerima surat resmi yang menyatakan Studi Daffodil telah resmi dihentikan," kata perwakilan dari AIMI, Adenita.

Sementara itu, di sebuah surat dituliskan kalau pihak FK UI menyayangkan tidak terlaksananya studi ini.

"Kami menyayangkan tidak terlaksananya studi ini, kita kehilangan kesempatan untuk memperoleh informasi data yang berpotensi untuk memperbaiki kualitas sumber gizi alternatif bagi bayi-bayi kurang beruntung karena tidak mendapatkan ASI," seperti tertera dalam surat yang ditandatangi oleh Dekan UI, Dr. dr. Ratna Sitompul yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Pada lampiran berikutnya, pihak peneliti juga menuliskan kalau mereka mempertimbangkan bahwa dalam wacana akademik suatu penelitian seyogianya dilaksanakan dalam suasana tenang  dan kondusif sehingga objektifitas dan validitas penelitian tetap terjaga.

"Hal ini akan sulit tercapai jika melihat potensi keresahan masyarakat lebih lanjut terhadap penelitian ini. Oleh karenanya kami memutuskan untuk tidak melaksanakan penelitian Daffodil ini.

Daffodil sttudy merupakan penelitian lemak susu sapi yang mengikutkan bayi di bawah 6 bulan dalam penelitiannya. Hal ini terus ditentang AIMI sejalan dengan Undang-undang kesehatan No. 36 tahun 2009 yang menyebutkan kalau bayi di bawah 6 bulan harus diberikan ASI (Air Susu Ibu) ekslusif.

Berita tentang Daffodil Study sudah heboh sejak Desember 2012. Bayi berumur 4 bulan rencananya bakal dijadikan kelinci percobaan untuk susu formula.

Penelitian berjudul 'Efek Susu Formula yang Mengandung Lemak Susu dan Fosfolipid terhadap Durasi dan Gejala Infeksi Saluran Pencernaan dan Saluran Pernapasan pada Bayi' akan mengambil responden lebih dari 100 bayi usia kurang dari 4 bulan yang tidak menyusu atau minum ASI sama sekali. Bayi-bayi tersebut akan diberi sampel susu gratis selama periode penelitian dan diamati perkembangannya. (Fit/ Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini