Sukses

Gandrung Suntik Botoks Demi Punya Bokong Seperti Kim Kardashian

Tren kecantikan dan kesehatan terus saja menjadi bahan obrolan khususnya bagi wanita. Apalagi tren yang sedang berkembang di kalangan selebritis dunia saat ini yaitu suntik botoks di bokong.

Tren kecantikan dan kesehatan terus saja menjadi bahan obrolan khususnya bagi wanita. Apalagi tren yang sedang berkembang di kalangan selebritis dunia saat ini yaitu suntik botoks di bokong.

Kecenderungan bagi perempuan untuk meningkatkan ukuran bokong karena ingin terlihat seperti bintang populer seperti Jennifer Lopez dan Kim Kardashian yang melakukan hal yang sama.

Untuk pertama kalinya di Inggris, jumlah wanita yang ingin menambah lemak pada beberapa bagian tubuh tertentu, melebihi jumlah wanita yang ingin sedot lemak.

Seperti dicatat oleh British Association of Surgeons Plastik Estetis (BAAPS) ini yang menunjukkan setiap tahunnya di Inggris, wanita lebih banyak menyuntikkan lemak ke dalam tubuh mereka daripada membuang lemak di tubuhnya.

Ahli bedah kosmetik mengatakan kalau saat ini sedang tren dalam hal meremajakan daerah kendur dengan cara mentransfer lemak yang ada pada tubuhnya. Seperti dilansir Dailymail, senin (28/1/2013) yang paling sering disuntikkan botoks adalah daerah paha dan bokong, payudara, dan wajah.

Beberapa hal yang dilakukan selebritas dunia ternyata memberikan inspirasi banyak wanita dalam memperindah bentuk bokong.

Ahli bedah di Inggris mengatakan skandal atas cacat implan akibat operasi payudara memiliki kontroversi, maka dari itu banyak wanita malah mencari cara seperti Botox untuk mentransfer lemak yang sebelumnya ada di daerah tubuh yang tidak diinginkan ke bagian tubuh lainnya.

Ribuan wanita juga tercatat yang telah memiliki implan payudara saat ini sudah banyak menghilangkannya karena risiiko implan bocor dan sebagainya.

Angka BAAPS menunjukkan terdapatnya penurunan pada jumlah wanita yang mencari implan payudara pada tahun lalu. Sementara permintaan transfer lemak meningkat.

"Transfer lemak telah ada selama 70 tahun, tetapi teknik saat ini jauh lebih baik," kata Konsultan ahli bedah plastik, Michael Cadier

"Penggunaan transfer lemak ini dapat digunakan di seluruh tubuh. Seringkali kami mendapatkan pasien yang ingin memiliki bokong mereka diperbesar dengan cara ini. Beberapa wanita mengaku ingin meningkatkan bentuk tubuh lainnya dengan meniru tren di Amerika Serikat," katanya.

Angka-angka tahunan di BAAPS juga menunjukkan jumlah perempuan yang ingin transfer lemak telah meningkat sebesar 13% atau dari sebelumnya sebanyak 2.641 menjadi 2.638 wanita.

Paula Andrews, yang berusia 66 tahun merupakan seorang manajer cattery dari Southport, Merseyside, telah mengambil lemak perut dan menyuntikkan lemak ke pipinya di Klinik Sthetix di Liverpool.

"Saya merasa sakit ketika ahli bedah menyarankan untuk mengambil lemak tepat di bawah tulang rusuk kiri saya dan memasukkannya ke wajah saya, tapi kemudian saya pikir setidaknya itu bukan zat asing," kata Andrews.

Rajiv Grover, Presiden BAAPS, mengatakan laju pertumbuhan untuk bedah kecantikan maupun anti penuaan menunjukkan kenaikan dua digit dalam jumlah pasien.

"Mungkin karena keuangan mereka membaik, jadi pasien ingin mencobanya," jelas grover. (Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.