Sukses

Tenaga Siaga Bencana Semangat Bantu Pengungsi Banjir Jakarta

Reza yang merupakan mahasiswa Politeknik Kesehatan Jakarta I tingkat 3 sangat senang ketika mengetahui dirinya ditunjuk menjadi salah satu dari 147 orang tenaga Siaga Bencana yang akan menangani pengungsi.

Pasca banjir yang melanda Jakarta beberapa hari ini, Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH melepas 147 orang tenaga Siaga Bencana yang nantinya bertugas membantu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada tanggap banjir di beberapa titik di Jakarta, pada hari Senin (21/1/2013).

Ke-147 orang tenaga kesehatan itu terdiri dari Tim Rumah Sakit Pemerintah Pusat, TNI dan Swasta, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI), Tim Kesehatan Bencana UGM, Politeknik Kesehatan Pusat, dan Tim Lintas Program Perwakilan dari Lingkungan Kementerian Kesehatan.

Salah satu anggota tim yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Reza.

Reza yang merupakan mahasiswa Politeknik Kesehatan Jakarta I tingkat 3 sangat senang ketika mengetahui dirinya ditunjuk menjadi salah satu dari 147 orang tenaga Siaga Bencana yang akan menangani para korban banjir.

"Saya sih senang banget ketika ditunjuk oleh KAJUR (Kepala Jurusan) untuk masuk ke dalam tim ini. Senang karena dapat membantu sesama," kata Reza kepada Liputan6.com, Senin (21/1/2013)

Selain senang, Reza juga sudah tidak sabar untuk terjun langsung membantu para pengungsi. Reza sendiri masih belum tahu dia akan ditempatkan di mana oleh ketuanya.

Di mana pun ia akan diletakkan, Reza mengaku tak menjadi masalah. Yang terpenting baginya, ia dapat membantu sesama dengan menjadi tim Siaga Bencana.

"Belum tahu Mas, akan diletakkan di mana. Belum dapat aba-aba dari KAJUR saya. Di mana pun itu, saya senang saja," tutupnya.

Banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dimulai sejak 15 Januari 2013. Banjir yang melanda lima Kotamadya tersebut mengakibatkan sejumlah 52 Puskesmas terkena dampaknya, 18.018 orang mengungsi, 14.830 orang rawat jalan, dan 23 orang rawat inap.

Selain mengirim 147 orang tenaga kesehatan Siaga Banjir, pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mengirimkan 2 set Emergency Kit, 6- botol PAC, 2 spanduk poskes, 2 paket obat-obatan, 50 eksemplar leafet Diare dan 1.000 buah masker. Dan juga pihak Kementerian Kesehatan mengirim tim untuk melakukan pemantauan dan penilaian cepat kesehatan atau rapid health assesment (RHA). (Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini