Sukses

Jumlah Ibu Hamil Melonjak Setelah Olimpiade London 2012

Setelah Olimpiade 2012 digelar, jumlah ibu hamil yang mendaftar pada masa kehamilannya di situs bayi BabyCentre.co.uk sebesar 29,5 persen lebih tinggi dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Sepertinya apa yang pernah diucapkan oleh Walikota London, Boris Johnson, pada saat Olimpiade di London 2012 benar-benar terjadi.

Saat itu ia mengatakan dengan nada bercanda bahwa saat Olimpiade atau pun saat acara itu selesai digelar, diprediksi banyak wanita yang akan hamil, pasalnya bukan hanya terinspirasi akan semangat juang para atlet, tapi juga membantu menciptakan satu generasi tambahan.

Enam bulan setelah digelarnya Olimpiade London 2012, wanita di seluruh London memiliki perasaan dan suasana hati yang sangat baik pada musim panas tahun lalu. Wanita tersebut merasa bangga karena negaranya berhasil menggelar pekan olah raga terbesar seperti Olimpiade.

Yang lebih mengejutkannya lagi, jumlah ibu hamil yang mendaftar pada masa kehamilannya di situs bayi BabyCentre.co.uk sebesar 29,5 persen lebih tinggi pada bulan Agustus dan September 2012 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dan situs itu juga melaporkan lonjakan yang terjadi untuk mengetahui sepuluh tanda kehamilan pada wanita tersebut terjadi pada tanggal 13 Agustus 2012, sehari setelah Upacara penutupan Olimpiade tersebut.

Banyak wanita yang mengharapkan memiliki bayi pada musim semi ini dan semuanya mengakui kalau Olimpiade telah membuatnya meninggalkan warisan yang sangat berharga.

Rizelle Hunter (24) merupakan salah satu wanita yang mengalami hal tersebut. Wanita yang berasal dari Ironbridge, Shrops ini diprediksi akan melahirkan bayi pertamanya pada tanggal 26 April 2013. Ia menikah dengan seorang penjual minuman ringan Coca Cola.

"Saya tidak terkejut bahwa London mengalami sebuah ledakan melonjaknya jumlah ibu hamil. Soalnya, pada saat digelarnya Olimpiade ada kegembiraan tersendiri dan banyak orang yang tampak berada dalam suasana hati yang menyenangkan selama Olimpiade," kata Rizelle.

Ia juga mengungkapkan bahwa orang-orang sebisa mungkin melakukan hubungan suami istri untuk menghabiskan waktu berdua yang berkualitas dengan pasangannya setelah Olimpiade usai.

Bukan hanya Rizelle, wanita yang berprofesi sebagai produser acara TV, Amy Willetts (31) juga mengalami hal serupa. Amy yang menikah dengan seorang wartawan berusia 33 tahun diprediksi akan melahirkan pada tanggal 20 April 2013.

Seperti dilansir The Sun, Senin (21/1/2013) bahwa Amy dan suami berencana menamai anaknya kelak dengan nama atlet sepeda, Mark Cavendish. Walau pun pada saat Olimpiade Mark Cavendish mengalami kekalahan, Amy tetap akan memberikan nama anak tersebut Mark Cavendish.

Karena menurut Amy, Mark Cavendish memiliki semangat juang yang tinggi. Makanya itu, ia berharap kelak anaknya memiliki semangat juang yang tinggi sama seperti atlet idolanya, Mark Cavendish. (Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.