Orangtua Moderen Lebih Kreatif 'Bohongi' Anaknya

Rahasia untuk menjadi orangtua yang sukses terkadang harus membuat dirinya mampu berbohong kepada anaknya demi kebaikan anak itu sendiri.

Banyak orang yang mengatakan kalau melakukan 'kebohongan putih' tidak boleh dilakukan karena akan membuat anak-anak menjadi penakut. Tapi, kebohongan itu masih boleh dilakukan asalkan dengan batasan-batasan yang wajar.

Berbohong yang paling populer di kalangan orangtua adalah berpura-pura menerima telepon dari pihak sekolah yang mengatakan kalau dalam beberapa jam ke depan anaknya tidak sampai di sekolah, maka anak itu akan dihukum lari keliling sekolah. Hal itu dilakukan ketika orangtua ingin anaknya segera mandi dan tidak menghabiskan waktu lama di kamar mandi.

Seorang ibu dinilai memiliki lebih banyak 'senjata rahasia' dari pada seorang ayah. Seorang ibu memiliki 9 trik kebohongan untuk anaknya, dan seorang ayah hanya memiliki 5 trik untuk berbohong.

Seperti dilansir Times of India, Jumat (18/1/2013), sebuah penelitian dilakukan oleh perusahaan roti bernama Wartburtons. Pihaknya menemukan setengah populasi dari sekian banyak orangtua di dunia ini memikirkan tentang hal-hal kreatif yang menjadi bagian penting untuk menjadi orangtua modern yang sukses.

Sepertiga orangtua mengaku kalau ia sering kali menyamarkan sayuran dalam bentuk makanan lain supaya anak-anaknya mau untuk memakan sayuran yang telah diubah bentuknya itu.

Misalnya saja bila orangtua yang memiliki anak yang tidak menyukai sayur, maka sebisa mungkin ia akan meracik dan mengubah bentuk sayuran tersebut menjadi makanan unik untuk mengelabui anak-anaknya.

Beberapa orangtua bahkan mengakui sering mengatakan kepada anak-anaknya bahwa pabrik eskrim tutup ketika seorang anak meminta es krim terus menerus.

Dari sekian banyak kebohongan yang dilakukan orang tua, kisah 'peri gigi' adalah penemuan paling popular yang digunakan lebih dari 38 persen orangtua di dunia.

"Orangtua zaman sekarang menggunakan otaknya dan mencampurkan sisi pintarnya dan sisi kreatifnya untuk menjaga anak-anaknya tetap berkembang sehat dan bahagia, " kata Mark Simester pemilik Warburtons.

"Memberikan anak-anak makanan untuk diet seimbang menjadi hal yang sangat penting bagi para orangtua. Jadi, kami tidak terkejut ketika melihat banyaknya contoh orangtua pintar dan mempraktikkan apa yang ada di pikirannya demi kebaikan anak-anaknya," katanya.

Survei nasional yang dilakukan kepada lebih dari 2.000 orang tua menemukan sebanyak 58 persen orangtua menjadi sangat kreatif untuk memperbaiki perilaku anak-anaknya dan membuat anaknya tersebut makan dengan sehat dan benar.

Sebanyak 39 persen orangtua menggunakan cerita tingkat tinggi yang diciptakan untuk meningkatkan imajinasi anak-anaknya. Sementara 38 persen melakukannya untuk meningkatkan kesehatan anak-anaknya tersebut. (Adt/Igw)