Sukses

Tips Agar Tidak Tersambar Petir Saat Hujan

Petir merupakan peringatan awal akan turunnya hujan dan itu juga merupakan tanda untuk Anda, untuk segera mencari tempat aman. Ada beberapa yang harus Anda pahami agar tidak tersambar petir.

Petir merupakan peringatan awal akan turunnya hujan dan itu juga merupakan tanda untuk Anda, untuk segera mencari tempat berlindung. Ada beberapa yang harus Anda pahami agar tidak tersambar petir.

Menurut National Weather Service (NWS) di Georgia, petir lebih banyak menelan korban jiwa dari pada tornado atau terjadinya angin topan.

NWS mencatat sebanyak 22 kasus kematian disebabkan karena petir terjadi sejak tahun 1999. Menurut direktur Georgia Emergency Management Agency (GEMA), Charlet English, petir biasanya melukai sebanyak satu atau dua orang pada waktu yang bersamaan dan petir dijadikan sebagai ancaman tersendiri oleh banyak orang.

Orang yang tersambar petir dapat menderita berbagai macam masalah kesehatan dalam waktu yang cukup lama. Kehilangan memori, mengalami gangguan tidur, mati rasa, pusing dan kekakukan pada sendi, cepat emosi, kejang oto, depresi dan bahkan tidak memiliki kemampuan untuk duduk terlalu lama.

Biasanya orang yang tersambar petir sedang melakukan banyak aktivitas di luar rumah. Ketika sedang berada di luar rumah, sadari prakiraan cuaca yang akan terjadi dan harus tetap waspada untuk tanda-tanda datangnya hujan atau bahkan badai.

Seperti dilansir ready.ga.gov, Kamis (16/1/2013) ada beberapa yang harus Anda pahami untuk tidak mengalami hal yang fatal yang diakibatkan oleh petir.

1. Di dalam saluran telepon, terdapat pipa logam yang dapat menghantarkan listrik. Cabutlah kabel telepon tersebut. Hindari untuk menggunakan telepon atau peralatan listrik.

2. Mematikan AC. Kekuatan yang berasal dari gelombang yang dihantarkan petir dapat membuat kompresor menjadi lebih mahal.

3. Tariklah tirai yang ada di atas untuk menutupi jendela. Jika jendela rumah Anda pecah karena sebuah benda yang tertiup angin, tirai akan membantu mencegah pecahan kaca menghancurkan seluruh rumah Anda.

Sedangkan jika Anda sedang berada di luar ruangan dan terjadi petir, yang harus Anda lakukan adalah;

1. Carilah perlindungan ke dalam sebuah gedung atau mobil. Jauhkan diri dari jendela mobil yang kovertibel (mobil yang terdiri dari dua atau empat pintu yang memiliki atap agak lunak atau keras yang dapat dibuka)

2. Jika Anda sedang berada di taman, hutan, atau di mana saja yang banyak pepohonan, carilah tempat berlindung yang aman, berteduh di bawah pohon-pohon yang tidak menjulang tinggi. Karena pohon tinggi paling jadi sasaran petir.

3. Jika Anda sedang berenang atau melakukan kegiatan di laut, segeralah keluar dari air merapat ke daratan dari segera mencari tempat berlindung.

4. Pergilah ke tempat yang memiliki dataran cukup rendah, terbuka, dan jauh dari pepohonan atau tiang, dan juga benda-benda berlogam. Pastikan Anda memilih tempat yang juga dapat terhindar dari banjir.

5. Anda juga bisa jongkok dan membuat diri Anda serendah mungkin ke tanah. Taruh tangan Anda pada lutut dengan posisi kepala Anda di antara lutut dan tangan.

6. Jangan berbaring atau bermain hujan dengan kaki telanjang. Ini akan membuat Anda menjadi target untuk tersambar petir.

Lalu, jika orang di sekitar Anda ada yang tersambar petir, yang harus Anda lakukan adalah;

1. Orang tersambar petir tidak akan membawa muatan listrik ke dalam dirinya. Tangani dan bantu segera orang tersebut.

2. Segera minta bantuan. Anda dapat langsung menghubungi Emergency Medical Service (EMS)

3. Orang yang tersambar petir membuat dirinya terbakar karena sengatan petir yang teramat tinggi. Tersambar petir dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf, patah tulang, dan kehilangan pendengaran dan penglihatan. Berikanlah pertolongan pertama. Jika pernapasan telah berhenti berdetak, harus segera memberikan bantuan pernafasan (CPR).

Namun, jika orang tersebut memiliki denyut nadi dan masih bernapas, telepon dan segera bawa korban tersebut ke rumah sakit terdekat. Atau, Anda dapat menghubungi Palang Merah setempat. (Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini