Sukses

Operasi Gastric Band, Jalan Keluar untuk Kegemukan

Masalah obesitas menjadi ancaman di sejumlah negara, salah satunya Australia. Dan prosedur operasi Gastric Band tampaknya memberikan solusi untuk jangka panjang dalam mengatasi obesitas.

Masalah obesitas menjadi ancaman di sejumlah negara, salah satunya Australia. Dan prosedur operasi Gastric Band tampaknya memberikan solusi untuk jangka panjang dalam mengatasi obesitas.

Gastric Band dilakukan dengan pengikatan sebuah karet kecil di bagian atas perut. Pasien yang melakukannya akan merasa cepat kenyang saat makan sehingga banyak pasien yang berhasil menurunkan berat badan dengan sangat cepat.

Peneliti dari Monash University menemukan, operasi ini bisa membantu orang gemuk yang tidak sehat menjaga berat badannya yang rendah dalam waktu yang lama.

Penelitian menemukan, pasien yang menjalani operasi lebih dari 10 tahun lalu berhasi mempertahankan penurunan berat badannya rata-rata lebih dari 25 kilogram (kg).

"Hasil ini menunjukkan bahwa ketika Anda memiliki masalah yang signifikan dengan obesitas, solusi jangka panjangnya tersedia," ujar Kepala Penelitian Profesor Paul O'Brien seperti dikutip News.com.au, Kamis (17/1/2013).

Namun, laporan yang sama menemukan lebih dari separuh pasien operasi gastric band memerlukan operasi tindak lanjut. Pasien yang mengalami ini mengatakan kalau pengobatan ini pilihan terakhir,

Profesor O'Brien mendukung prosedur operasi lambung tersebut. Ia mengatakan, pasien yang terkena dampak dengan kondisi ini adalah pasien yang berpenghasilan rendah, tidak memiliki akses yang memadai di rumah sakit umum.

"Beberapa rumah sakit cukup baik tetapi kebanyakan sangat buruk," katanya. "Kau tidak mencari setelah kelompok yang sangat rentan."

Operasi ini mungkin tampak mahal (biasanya dengan harga lebih dari $ 10.000), namun Prof O'Brien mengatakan gastric banding merupakan pilihan jangka panjang yang jauh lebih murah bagi masyarakat. Ini karena mengurangi risiko pasien tertular penyakit seperti diabetes tipe II dan penyakit jantung yang merupakan beban pada sistem kesehatan.

"Ada banyak orang yang berpikir 'mengapa mereka tidak berhenti makan dan tidak akan menjadi masalah?'. Itu pandangan naif dan benar-benar tidak didukung, "kata Profesor O'Brien.

Susie Burrel, ahli gizi Sydney mengatakan, pasien memerlukan kombinasi diet dan olahraga untuk menjadi sehat.

"Ini adalah bagian yang mungkin dari solusi," katanya. "(Tapi) akhirnya orang masih perlu melakukan perubahan gaya hidup."

"Ini hanya sebuah pilihan yang mungkin sesuai dengan sekelompok orang tertentu".(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini