Sukses

Bikin Tato di Kemaluan Gadis Abege, Pria Ini Dibui

Seorang pria membuat tato dengan namanya pada vagina seorang gadis berusia 15 tahun saat berhubungan seks ilegal.

Seorang pria di Corvallis, Oregon, AS membuat tato dengan namanya pada vagina seorang gadis berusia 15 tahun saat berhubungan seks ilegal. Korban mengenal si pria melalui situs jejaring sosial Facebook saat usianya 14 tahun. Padahal, saat itu pria tersebut sudah berusia 27 tahun.

Korban mengatakan kepada polisi kalau Rader membuat tiga tato yaitu tato kupu-kupu dengan tengkorak di lehernya, ditambah nama si pria dan tato semanggi di vaginanya saat ulang tahunnya yang ke 15 tahun.

Polisi menduga Rader dan gadis itu mulai berhubungan seksual ketika korban masih berusia 14 tahun.

Ibu angkat gadis itu juga memberikan polisi 59 halaman pesan singkat kedua pasangan itu melalui Facebook yang porno dan ditulis setelah hubungannya berakhir.

Dalam percakapan itu, Rader membujuk si gadis untuk berhubungan seks dengannya.

Akibat ulahnya itu, Matthew Abram Rader, 30 tahun, menghadapi tuduhan melakukan kejahatan pemerkosaan, penyelewengan seksual pada anak melalui online, dan mencoba menggunakan anak untuk berperilaku seksual.

Rader membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku memang pernah berhubungan seksual dengan si gadis, tapi ia berpikir usia gadis tersebut sudah 18-19 tahun. Sementara si gadis mengatakan kepada polisi kalau ia tidak pernah menyebut usianya kepad Rader.

Dengan izin gadis, polisi menggunakan akun Facebook korban dan mulai berkomunikasi dengan korban.

Detektif menyamar sebagai korban dan menanyakan Rader tentang foto bugil korban yang diambil dari telepon selulernya.

"Hei, saya ingin tahu apakah saya masih bisa memiliki foto-foto saya yang kamu ambil dari telepon selulermu?" tulis detektif itu seakan sebagai korban seperti dikutip dari Kval, Kamis (10/1/2013).

"Apakah kamu sering melihatnya?".

Keesokan harinya, Rader menjawab: "Saya tidak punya atau ada ... Saya butuh lebih".

"Jenis foto apa yang kamu inginkan," ujar si detektif itu.

"Saya ingin seluruh tubuh, dan foto wajah," ujar Rader sambil menjelaskan bahwa ia ingin dikirim foto bugil si korban.

Akibat ulahnya itu, Rader kemudian diciduk polisi dan dimasukkan ke penjara pada 2 Januari 2013.

Sekadar diketahui, membuat tato pada beberapa bagian tubuh yang berambut bisa menyebabkan beragam masalah yang perlu dipertimbangkan. Biasanya membuat tato pada daerah berambut membuat seseorang harus menghilangkan rambutnya. Dan cara itu bisa menyebabkan iritasi kulit, infeksi kulit, komplikasi sementara atau permanen.(MEL/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini