Sukses

Pompa Perut untuk Turunkan Berat Badan

Sedot lemak, diet masih cara yang umum untuk menurunkan berat badan. Bagaimana jika isi makanan dalam perut dipompa untuk menurunkan berat Anda.

Banyak cara yang dilakukan wanita untuk membuang lemak dari tubuhnya agar lebih langsing. Sedot lemak maupun diet sekalipun belum tentu bisa menurunkan berat badan.

Orang yang mengalami obesitas harus memiliki uang lebih untuk mendapatkan perawatan penurunan berat badan.

Mengkonsumsi pil diet atau suntikan hormon juga cukup mahal. Penurunan berat badan bukan hanya sekedar membuang kalori tapi juga menjaga stabilitas tubuh agar tidak kekurangan zat penting di tubuh.

Di Philadelpia, ada perusaahaan Aspire Bariatrics yang menawarkan jasa penurunan berat badan dengan cara yang cukup ekstrem.

Teknik penurunan berat badan dengan memompa perut untuk menghisap makanan yang dicerna.

Cara ini dikembangkan oleh sekelompok penemu yang dipimpin oleh Dean Kamen. Sebelumnya perusahaan ini menciptakan Segway, sistem penurunan berat badan yang menggunakan perangkat untuk menghisap makanan yang dicerna di perut.

Produk ini telah dikembangkan dan dipatenkan, namun belum ada persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA).

Seperti dilansir Foxnews, Jumat (11/1/2013), ada alat yang  ditanamkan di lambung seperti silikon, tabung karet (A-tube) yang nanti terhubung ke kulit di luar perut. Alat ini nanti bertindak sebagai katup yang memungkinkan pasien untuk membuka dan menutup aliran makanan dari perut mereka.

Sekitar 20 menit setelah makan, pasien akan melakukan proses aspirasi, yaitu proses menghapus 30% isi perut Anda sebelum kalori diserap oleh tubuh.

Setelah proses aspirasi selesai, pasien nanti akan diberikan air yang banyak untuk membantu melonggarkan partikel makanan yang tersisa di perut.

Alat ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang putus asa dengan semua produk penurunan berat badan.

"Pompa memiliki kesulitan untuk memecah makanan yang bentuknya masih besar. Orang-orang yang ingin mencoba alat ini, disarankan untuk menghindari kembang kol, brokoli, makanan Cina, keripik, pretzel dan makanan bertekstur kasar untuk mencegah penyumbatan dari perangkat kami," kata perwakilan Aspire Bariatrics. (FIT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini