Sukses

BKKBN: Pernikahan Remaja Naik Tapi Peserta KB Menurun

BKKBN mencatat sepanjang tahun 2012 kejadian Pernikahan Remaja Mengalami Kenaikan. Di sisi lain, program Keluarga Berencana angka pesertanya terus menurun.

Dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk yang dikategorikan stagnan tetap, maka Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) melaksanakan refleksi terhadap seluruh kegiatan program di tahun 2012.

BKKBN mencatat sepanjang tahun 2012 kejadian Pernikahan Remaja mengalami kenaikan. Di sisi lain, program Keluarga Berencana angka pesertanya terus menurun.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Dr. Sudibyo Alinoeso, mengatakan tahun pencapaian 2012 tidak seperti yang diharapkan.

"Terjadinya stagnansi tetap dalam penurunan fertilitas atau angka kelahiran yang sebelumnya di TFR 2,6, diharapkan tahun ini akan mencapai 2,1," jelas Sudibyo yang ditemui di sela-sela jumpa pers di kawasan Matraman, Selasa (8/1/2013).

Terjadinya stagnansi ini diperkirakan karena tingkat pemakaian KB hanya meningkat sedikit. Selain itu, fertilitas pada kelompok usia remaja (15-19 tahun) mengalami kenaikan, dari 35 menjadi 48 per 1000 perempuan. Padahal targetnya adalah 30 kelahiran per 1000 perempuan.

Menanggapi banyaknya remaja yang menikah dini, Sudibyo juga menjelaskan kalau memang hal ini sangat memprihatinkan. Usia ketika menikah itu penting. Jika remaja ingin menikah, setidaknya harus menunda untuk memiliki anak.

Ini masalahnya karena masih terbentur masalah budaya juga yang kadang menurut orangtua, jika anaknya tidak memiliki anak, anaknya pasti mengalami kemandulan.

"Kalau remaja menikah di usia muda, dari sisi sosial budaya juga harus dipikirkan kebijakannya. Para remaja juga perlu pelayanan kesehatan terutama untuk masalah reproduksi," tambah Sudibyo.

Tahun ini BKKBN akan terus mengupayakan program strategi akselerasi dengan pencapaian yang akan dibantu tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam sosialisasi program KB (Keluarga Berencana).

Selain program strategi akselerasi, BKKBN juga memiliki program strategi penyerasian kependudukan dan penyediaan data informasi kependudukan yag diharapkan akan mencapai target di tahun 2013 ini. (FIT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.