Sukses

Wanita yang Alami Menopause Dini Bagus untuk Diri Sendiri

Jika Anda seorang wanita yang berusia 46 tahun dan mengalami menopause, tim peneliti dari Swedia ada kabar baik untuk Anda.

Jika Anda seorang wanita yang berusia 46 tahun dan mengalami menopause, tim peneliti dari Swedia punya kabar baik untuk Anda.

Sekelompok tim peneliti dari Swedia menemukan bahwa wanita yang mengalami menopause dini jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit yang sering menyerang wanita, rheumatoid arthritis.

Rata-rata usia awal wanita mengalami menopause adalah 51 tahun. Dan wanita yang mencapai menopause ditandai dengan tidak memiliki periode menstruasi selama 12 bulan berturut-turut dan tidak ada alasan lain untuk perubahan di dalam siklusnya.

Menurut sebuah penelitian baru, wanita yang mengalami menopause dini kemungkinan memiliki banyak manfaat: risiko mengalami rheumatiod arhtritis lebih rendah sebanyak 50 persen.

Kelompok studi yang terdiri dari 127 wanita yang telah menjadi bagian dari the Malmo Diet dan Cancer Study, yang mengembangkan rheumatoid arthritis.

Berikut ini adalah spesifik studi seperti dilansir emaxhealth, Kamis (3/1/2013) :

1. 25 persen dari 127 wanita melaporkan menopause dini (pada usia 45 tahun) dan 102 orang sisanya telah menopause di usia normal.

2. Usia rata-rata saat didiagnosa rheumatoid arthritis adalah 63,4 tahun.

3. Dari 19 wanita dengan menopause dini, 16 persen mengalami rheumatoid arthritis parah dan 84 persen ringan sampai sedang.

Para peneliti memperhitungkan penggunaan kontrasepsi oral dan riwayat menyusui (keduanya berdampak pada hormon), merokok, tingkat pendidikan, dan tidak dikaitkan dengan tingkat keparahan arthritis.

Rheumatoid arthritis pada wanita mempengaruhi sekita 2,1 juta orang di Amerika Serikat dan itu adalah dua sampai tiga kali lebih sering dialami oleh wanita daripada pria.

Bahkan, sebuah studi di Mayo Clinik Arthritis dan rematik pada tahun 2010 melaporkan bahwa setelah terjadi penurunan selama 40 tahun, prevalensi rheumatoid arthritis pada wanita telah meningkat dan menurun pada pria.

Penyebab pasti dari rheumatoid arthritis tidak diketahui persis. Tapi, para ahli percaya bahwa itu adalah kombinasi dari genetik, faktor lingkungan (misalnya: kekurangan vitamin D dan merokok), dan hormonal. (ADT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini