Sukses

Berat Badan Susah Turun? Coba Sarapan Pakai Telur

Anda pusing karena berat badan tak kunjung turun? Anda bisa mencoba sarapan dengan telur. Soalnya, ini merupakan cara terbaik memulai hari Anda.

Anda pusing karena berat badan tak kunjung turun? Anda bisa mencoba sarapan dengan telur. Soalnya, ini merupakan cara terbaik memulai hari Anda.

Penelitian di Inggris melihat efek dari makan telur. Dan ternyata, telur mengandung bahan yang kuat yang bisa membantu mengurangi jumlah kalori.

Para ilmuwan mengatakan bagaimana pun cara memasak telur, baik rebus, goreng, atau orak-arik, bisa membuat orang kenyang lebih lama dibandingkan sarapan menu lainnya.

Dengan begitu, cara tersebut bisa membantu orang-orang yang berusaha mati-matian melawan menyemil di sore hari, seperti biskuit, kue, atau cokelat.

Review tersebut dipublikasikan dalam journal Network Health Dietitian. Selain itu juga mengungkapkan protein tertentu yang ditemukan dalam telur jauh lebih unggul dibanding jenis lain ketika lapar.

Ahli diet Dr Carrie Ruxton memeriksa hasil dari enam penelitian yang berbeda selama delapan tahun. Penelitian menunjukkan efek konsisten pada rasa kenyang dan asupan energi jangka pendek.

Dua studi menemukan perubahan dalam nafsu makan yang berhubungan dengan hormon di usus, yang mungkin menjelaskan mengapa pemakan telur merasa kenyang.

Dalam studi jangka panjang menunjukkan orang yang sarapan telur dibanding sereal penurunan berat badannya bisa lebih banyak dan ukuran pinggang berkurang.

"Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, terutama pada penurunan berat badan dalam jangka panjang, dari bukti menunjukkan peran yang menjanjikan dari telur dalam mengatur berat badan," ujar Dr Ruxton seperti TimesofIndia, Kamis (3/1/2013).

Ia juga mencatat dua manfaat tambahan penurunan berat badan dengan makan telur.

Yang pertama adalah kontrol porsi. Dr Ruxton mengatakan telur mengandung 78 kalori per butirnya, ini membantu orang untuk mengenali seberapa banyak kalori yang telah dikonsumsi.

Kedua, kandungan vitamin D di telur bisa membantu untuk mendukung kesehatan umum pada orang yang kelebihan berat badan karena kadar vitamin D diketahui rendah pada kelompok ini. Itulah yang menyebabkan peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.

"Ada beberapa sumber alami dari Vitamin D di dalam diet sehingga telur bisa berperan di sini," jelasnya.

Rata-rata telur mengandung kadar protein tinggi pada 6,5 gram, yang mewakili 13 persen kebutuhan harian orang dewasa.(MEL/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini