Sukses

Ketika Cinta Mengubah 'Chemistry' di Tubuh

Cinta bisa memabukkan. Ketika seseorang merasakan cinta, jantungnya berdebar-debar, lututnya bisa lemas dan kepalanya pusing. Soalnya, cinta bisa berdampak pada tubuh dengan cara yang terukur.

Cinta bisa memabukkan. Ketika seseorang merasakan cinta, jantungnya berdebar-debar, lututnya bisa lemas dan kepalanya pusing. Soalnya, cinta bisa berdampak pada tubuh dengan cara yang terukur.

Anda bisa merasa berbeda dan makin berbeda. Dan peneliti telah menemukan segala hal yang disebut cinta seperti dikutip Health.com, Selasa (1/1/2013).

1. Cinta membuat kecanduan

Dopamin adalah kimia di otak yang memberikan rasa senang. Ini berperan dalam perjudian, narkoba, dan cinta. Ketika orang jatuh cinta, dopamin dilepaskan dan membuat pasangan menjadi gembira dan energik,.

"Bahwa seseorang mempunyai arti khusus bagi Anda dan Anda berfokus pada individu ini karena sistem dopamin telah diaktifkan," kata Helen Fisher, PhD, antropolog biologi.

Dopamin bisa hadir di antara cinta di tahap awal dan jangka panjang.

2. 'O' untuk oksitosin

Oksitosin merupakan bahan kimia yang menenangkan dan mengikat pasangan dengan keintiman.

"Ini yang dibuat dari memeluk, mencium, dan menyentuh," kata Fisher, dari Rutgers University di New Brunswick, NJ.

Oksitosin juga meningkat pada ibu baru, yang meningkatkan produksi susu dan ikatan dengan bayi.

Jadi, jika Anda merasa terdorong untuk berpelukan dengan pasangan saat sedang nonton film di rumah, mungkin saja oksitosin sedang bekerja.

3. Melepaskan testosteron

Meskipun testosteron dianggap sebagai hormon macho, hormon ini bisa membantu menyalakan api pada kedua jenis kelamin.

"Ini hanya salah satu dari banyak potongan cinta romantis," kata Fisher. "Seks bisa menaikkan kadar testosteron Anda."

Pria secara alami memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan jejaknya banyak dalam air liur. Salah satu teori mengatakan bahwa ketika orang mengunci bibir, transfer hormon ini dapat meningkatkan gairah seksual pada pasangan.

3. Lidah terikat

Bahan lain dalam ramuan cinta adalah norepinefrin (ini masih sedang dipelajari). Hormon stres ini meningkatkan denyut jantung dan menjadi alasan Anda merasa panas dan bingung ketika orang yang spesial memperhatikan Anda.

Fisher mengatakan, hormon ini mungkin juga bertanggung jawab untuk itu sensasi kupu-kupu di dalamperut. "Hal ini dapat menyebabkan perasaan canggung," katanya. "Telapak tangan berkeringat, mulut kering, salah mengucapkan kata-kata," ujarnya.

4. Hubungan cinta

Major histocompatibility complex (MHC) adalah satu set gen yang bisa mengontrol permukaan sel molekul, yang digunakan tubuh untuk memberitahukan diri dari penyerbu asing.

Tubuh memancarkan MHC melalui keringat dan bau badan, serta air liur. Ada berbagai macam MHC, tetapi ini cenderung lebih cocok pada orang yang terikat.

Berdasarkan aroma dan rasanya, studi menunjukkan seseorang bisa mengambil MHC orang lain. Semakin berbeda MHCnya maka ketertarikannya semakin kuat.

5. Ikuti hidung Anda

Ini biasanya sesuai dengan pepatah cinta pada pandangan pertama, tapi hidung memainkan peranan. Feromon, utusan kimia yang berperan dalam daya tarik seksual manusia.

Fisher mengaku kalau dia bukan penggemar teori feromon, namun ia percaya aroma menjadi bagian dari cinta.

"Setelah Anda mencintai seseorang, bau mereka menjadi hal yang sangat kuat," kata Fisher.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini