Sukses

5 Hal yang Ditakutkan Saat Malam Pertama Bercinta

Tidak semua orang yang pertama kali berhubungan seks langsung berjalan mulus. Berikut beberapa mitos ketika berhubungan intim pertama kali.

Tidak semua orang yang pertama kali berhubungan seks langsung berjalan mulus. Banyak malu dan ketakutan yang dialami ketika pertama kali berhubungan intim dengan seseorang.

Kami akan membahas beberapa mitos ketika berhubungan intim pertama kali menurut Dr Mahinder Watsa, seperti dilansir Timesofindia, Senin (31/12/2012)

1. Banyak gangguan

Semua orang  menginginkan malam pertamanya menjadi sempurna. Bahkan banyak yang dijadikan momen. Tapi ketahuilah kalau pria bisa bertahan lebih lama dalam berhubungan seks tapi biasanya akan orgasme lebih awal. Menurut Mahinder, mungkin karena pria terburu-buru dan gembira.

Tapi sebagian orang mungkin gagal untuk mencapai ereksi dan akhirnya membuat Anda kecewa. Hal ini adalah kesalahan besar. Anda dapat mengakhiri sesi dengan foreplay yang cukup. Dan jika tidak sesuai dengan rencana Anda pertama kali, jadikan momen kedua kalinya untuk mencapai ereksi selama masturbasi. Coba lebih santai dan ikuti suasana.

2. Menyakitkan

Bagi wanita, ketika pertama kali berhubungan intim mungkin terasa menyakitkan, tapi bertahanlah karena ini bukan rasa sakit yang harus ditakuti.

Dalam kebanyakan kasus, rasa sakitnya seperti ditusuk jari. Namun jika Anda takut, justru akan membuat hal buruk. Ketika wanita mulai kejang karena sentuhan, disini waktu yang penting bagi pasangan untuk masuk perlahan. Buat pasangan Anda merasa nyaman telebih dahulu. Kemudian foreplay yang cukup untuk lumasi vagina. Mulailah dengan memasukkan jari ke sela-sela selaput dara, dan kemudian perlahan-lahan, dilanjutkan menuju hubungan seksual.

3. Pendarahan

Seorang wanita tidak selalu pendarahan selama berhubungan intim. Perdarahan terjadi ketika selaput dara pecah. Setiap pria biasanya sulit memahami kalau selaput dara menandakan keperawanannya. Padahal latihan ketat seperti sering bersepeda juga bisa membuat pecah selaput dara. Atau dalam beberapa kasus bahkan ada wanita yang tidak memiliki selaput dara. Selaput dara juga bisa pecah ketika masturbasi. Pendarahan atau tidak, tuntutan seksual intim dengan pasangan Anda menempatkan Anda pada kepercayaan tertentu.

4. Kontrasespi bisa gagal

Banyak yang beranggapan kalau sekali berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Jangan mengandalkan hari-hari aman yang dihitung dari siklus menstruasi wanita. Pasangan yang sudah menikah, dianjurkan konsultasi ke dokter sebulan sebelum pernikahan. Dokter akan menempatkan pasangan pada kontrasepsi oral, cukup aman untuk pasangan yang akan bulan madu. Kemudian, pasangan dapat berkonsultasi dokter kandungan dan pilih metode kontrasepsi terbaik untuk mereka.

5. Akan jadi berantakan

Tidak perlu khawatir tentang noda yang tidak diinginkan di tempat Anda berhubungan. Jaga saja agar cairan tubuh Anda agar tidak mengotori tempatnya. (FIT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini