Sukses

Ingat Ini Kalau Mau Nyetir Aman Saat Liburan

9 tips cara berkendara aman selama liburan seperti fokus dalam mengemudi, mendengar musik untuk meningkatkan mood Anda dan simpan ponsel di dalam tas Anda

Libur panjang pasti akan dimanfaatkan semua orang untuk jalan-jalan. Mempersiapkan kendaraan, dan menyimpan segala persiapannya di dalam mobil. Namun, ada beberapa hal yang harus ditaati pengemudi agar terhindar dari bahaya di jalan raya terutama di jalan tol.

Bagi Anda yang membawa kendaraan sendiri, jaga agar diri Anda tetap fokus mengemudi dan hindari melamun dan mengantuk. Hindari juga minuman beralkohol dan jauhi ponsel ketika mengemudi karena sudah banyak angka kematian akibat kelalaian lalu lintas yang dilakukan pengemudi.

Seperti dilansir Womenshealth, Selasa (25/12/2012), sebuah penelitian di Prancis menunjukkan kalau orang yang melamun ketika sedang mengemudikan kendaraan adalah ancaman. Orang yang melamun cenderung sering mengalami kecelakaan mobil, seperti studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal.

Penelitian ini mewawancarai 955 pengemudi yang terluka akibat kecelakaan kendaraan bermotor. Lebih dari setengah pengemudi melaporkan mereka sempat melamun sebelum kecelakaan dan 13 persen dari mereka mengatakan hal ini sangat mengganggu.

Dari jumlah pengemudi yang diteliti, sekitar 17 persen dari pengemudi dilaporkan kepada pihak berwajib karena mereka harus bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

"Ketika Anda melamun, Anda pasti akan kurang memperhatikan hal-hal yang Anda lihat dan dengar karena Anda cenderung fokus pada diri sendiri dan mengabaikan bahaya," kata Cedric Galera,MD, penulis utama studi dan psikiater di Rumah Sakit Charles Perrens, University of Bordeaux di Perancis.

Sementara pikiran Anda sedang tidak fokus, ada baiknya Anda beristirahat dan melakukan olahraga kecil atau jika Anda berlibur bersama keluarga coba bermain tebak-tebakan yang bisa membuat otak kecil Anda bekerja.

"Suasana hati juga bisa mempengaruhi pikiran Anda. Bisa jadi karena Anda terlalu lelah atau terlalu cemas dan terlalu bersemangat. "kata Joseph Cardillo, Ph.D. penulis "Can I Have Your Attention? How to Think Fast, Find Your Focus and Sharpen Your Concentration".

Pikiran mengganggu bukan satu-satunya penyebab dari bahaya mengemudi.  Untuk menghindari kecelakaan dan mood Anda ketika berkendara, cobalah beberapa hal ini:

1. Tentukan suasana hati Anda, kemudian sesuaikan

Sebelum kaki Anda menginjak gas, tentukan kalau mood Anda sedang baik. Karena jika tidak, pastikan Anda perlu waktu untuk menenangkan diri. Optimalkan pikiran Anda ketika akan berkendara dan buat keseimbangan antara ketenangan dan waspada.

2. Anggap hal buruk sebagai rencana permainan

Kendalikan emosi dengan membuat rencana dimana, kapan, dan mengapa Anda harus fokus pada pikiran Anda di masa depan. Misalnya, ketika saya sampai di rumah, saya akan menelepon seseorang untuk menceritakan semua yang terjadi karena dia bisa memberikan nasihat yang baik.

3. Dengarkan musik

Musik bisa membuat suasana hati yang bisa membuat pengemudi fokus," kata Cardillo. Simpan daftar lagu yang Anda sukai pada ipod kesayangan Anda. Cari lagu yang memiliki lirik inspiratif, atau membuat Anda berpikir positif. Buat diri Anda senyaman dan setenang mungkin agar lebih aman ketika berkendara.

4. Tingkatkan kewaspadaan dengan musik upbeat.

Ketika Anda membuat playlist sebelumnya, masukkan juga lagu yang membuat semangat untuk meningkatkan kewaspadaan Anda.

5. Buka jendela

Jika Anda mulai tidak konsentrasi, mungkin sesekali Anda bisa membuka jendela Anda untuk membangunkan Anda dari kantuk dan lamunan. Tapi jika cara ini tidak berhasil, cobalah menepi, kunci pintu, dan tidurlah setidaknya 15 menit sebelum Anda melanjutkan perjalan kembali.

6. Simpan ponsel di dalam tas

Menurut data dari Pusat Penelitian Kecelakaan di Monash University, pengemudi yang menggunakan ponsel ketika berkendara lebih sering mengalami kecelakaan dibandingkan alasan lainnya. Jika ponsel Anda di luar jangkauan, akan sulit bagi Anda untuk menggunakannya. Dan jika memang ada panggilan terus menerus, menepilah kalau ingin mengangkat teleponnya.

Sebuah studi dari Virginia Tech Transportation Institute menemukan kalai penggunaan headset lebih aman dibanding menggunakan perangkat lainnya.

7. Jadikan penumpang sebagai sekretaris Anda

Mengetik SMS ketika sedang mengemudi , risikonya 23 kali lebih besar. Jika Anda ingin mengirim pesan, minta tolong orang di samping Anda untuk mengetikkan pesan sesuai yang Anda sampaikan.

Mobil dengan sistem navigasi GPS bisa membantu arah pengemudi ketika berkendara. Jaga jarak aman berkendara dan perhatikan jalur alternatif jika ada melalui GPS agar tidak memakan waktu lama dalam berkendara

9. Jauhkan makanan di kursi depan

Jika Anda lapar, berhentilah untuk mencari restoran atau pom bensin terdekat, karena jika Anda mengemil ketika mengemudi, bisa meningkatkan risiko tabrakan dan bagaimana jadinya jika Anda tersedak. Cari tempat aman untuk makan sebelum melanjutkan perjalanan kembali. (FIT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini