Sukses

Penelitian Daffodil FK UI Dipertanyakan AIMI ASI

Penelitian Daffodil Study yang akan menggunakan 100 bayi usia kurang dari 4 bulan dari 4 kecamatan di DKI Jakarta sebagai respondennya dikecam AIMI AISI. AIMI akan minta kejelasan ke FK UI.

Sebuah penelitian susu formula yang akan dilakukan pada bayi sehat membuat geger. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengecamnya jika penelitian itu dilakukan. Untuk itu, AIMI akan mengirimkan surat ke Departemen Kesehatan Anak di Fakultas Kedokteran UI untuk meminta kejelasan.

Penelitian itu dinamai dengan Daffodil Study dan akan menggunakan 100 bayi usia kurang dari 4 bulan dari 4 kecamatan di DKI Jakarta sebagai respondennya.

Bayi-bayi itu yang tidak menyusu atau tidak minum ASI sama sekali dan akan diberi sampel susu gratis selama periode penelitian dan diamati perkembangannya.

"Kita ada surat yang mau dikirim ke FK UI. Kita juga sudah ada petisi yang menolaknya secara online," kata Nia Umar dari AIMI dan Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI) saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (14/12/2012).

Dalam laman petisi, terlihat penelitian itu berjudul "Pengaruh Susu Formula yang Mengandung Lemak Susu Sapi yang Diperkaya degan Lemak Campuran Dan Tambahan Fosfolipid Terhadap Durasi dan Gejala Infeksi Saluran Pencernaan dan Pernapasan pada Bayi (Daffodil Study)".

Nia mengaku AIMI mendapat file presentasi penelitian itu. Dalam file itu ada logo IDAI dan Prodia. Namun AIMI belum tahu apakah keduanya terlibat dalam penelitian itu.

"Memang ada logo Prodia dan IDAI di presentasinya tapi kata IDAI mereka tidak terlibat," ujarnya.

Menurut Nia, penelitian itu baru akan dilakukan pada awal tahun depan. (MEL/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini