Sukses

Mau Hidup 100 Tahun? 10 Rahasia Ini Bisa Dicoba

Sebenarnya ada berbagai cara agar bisa terus sehat hingga usia 100 tahun. Berikut 10 rahasianya.

Siapa yang tidak mau berumur panjang dan tetap sehat? Base Cooper, orang tertua yang hidup hingga 116 tahun mengungkapkan rahasianya kalau ia tidak suka makanan junk food.

Sebenarnya ada berbagai cara agar bisa terus sehat hingga usia 100 tahun. Seperti dilansir Dailymail, Rabu (12/12/12), ada 10 cara hidup sehat:

1. Makan pisang

Makan pisang bisa mengurangi  tekanan darah, risiko stroke, dan penyakit jantung. Pisang juga kaya akan kandungan kalium yang bisa membantu melawan efek dari kelebihan garam dalam diet, "kata ahli gizi Dr Sarah Schenker.

Satu pisang mengandung kalium 4,7 gram, ini sudah cukup dari dosis harian yang dianjurkan.

2. Bersihkan gigi menggunakan dental floss setiap hari

Dental floss adalah sejenis benang untuk membersihkan kotoran pada sela-sela gigi.  "Ternyata Flossing setiap malam dapat membantu awet muda"kata Dr Michael Roizen, Dokter ahli penuaan dini di  Amerika Serikat.

"Dari segi kesehatan, melakukannya setiap hari bisa menambah 6,4 tahun dari usia Anda."

Bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi memicu peradangan, kerusakan ini bisa menyebabkan penyakit jantung. Flossing juga dapat mencegah diabetes dan demensia.

3. Perbanyak makan bawang merah

Bawang diperkirakan menurunkan risiko kanker kolorektal, kanker laring dan kanker ovarium - bawang kaya quercetin, antioksidan yang mencegah enzim berbahaya dari memicu peradangan, dan mengandung senyawa belerang yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Bergosiplah

Menurut para peneliti di University of Michigan, bergosip hal-hal yang baik dengan teman-teman Anda bisa meningkatkan  kadar hormon progesteron,  mengurangi kecemasan dan  stres. Setidaknya bergosip selama 20 menit bisa meningkatkan hormon progesteron bagi wanita.

5. Mengunyah makanan minimal 20 kali

Bukan hanya untuk menurunkan berat badan  namun sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Kongres Internasional Endokrinologi bulan lalu menyarankan jika kita tidak mengunyah dengan baik dapat melipatgandakan  risiko diabetes. Mengunyah juga bisa membantu memecah makanan, sehingga lebih mudah bagi tubuh Anda untuk menyerap nutrisi.

6. Jangan menahan emosi

Para peneliti di University  of Michigan menemukan pasangan yang menekan kemarahan, 25 persen lebih cepat meninggal. Emosi yang ditahan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, insomnia, masalah jantung dan bisa meningkatkan risiko kanker.

7. Cari pekerjaan yang menantang

Sebuah studi tentang kehidupan yang diwakili 1.500 orang selama 80 tahun, menemukan kerja keras dan prestasi adalah alasan kuat supaya berumur panjang. Orang-orang dengan karir yang bagus biasanya ada motivasi untuk hidup sehat.

8. Selalu gunakan Sunblok

Kemampuan tubuh untuk mensintesis vitamin D dari sinar matahari semakin berkurang sesuai usia yang bertambah. hal ini bisa mempengaruhi  sistem kekebalan dan tulang.  usia diatas 60 tahun  disarankan untuk mengkonsumsi suplemen  10mcg setiap hari serta  menghabiskan minimal 20 menit untuk berjemur dipagi har.

9. Jangan bahagia berlebihan

Banyak orang  percaya bahwa kebahagiaan dan optimisme merupakan rahasia  umur panjang, tetapi penelitian oleh psikolog Dr Howard Friedman  AS dan Dr Leslie Martin  menemukan anak-anak ceria  cenderung hidup sampai usia tua - hubungan antara keceriaan dan kematian dini adalah berhubungan setinggi tekanan darah dan kolesterol.

Diperkirakan orang terus-menerus bahagia mungkin berbahaya rentan untuk meremehkan risiko terhadap kesehatan mereka dan dengan demikian gagal untuk mengambil tindakan pencegahan atau mengikuti nasihat medis.

10. Tertawalah

Humor dapat meningkatkan tingkat antibodi  melawan infeksi dan sel-sel  kekebalan tubuh. Menurut Robert Provine, seorang profesor psikologi dan ilmu saraf di University of Maryland.

Sebuah lawakan bisa melancarkan aliran darah sekitar 20 persen. Beberapa studi bahkan menunjukkan dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Profesor Provine telah menemukan kita 30 kali lebih mungkin untuk tertawa dengan orang lain selain sendiri - sifat sosial tawa memiliki dampak lebih dari perubahan fisiologis.(FIT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini