Sukses

Bukan Kecanduan Tapi Tiap Hari Harus Nonton Film Porno

Pria yang satu ini mengaku tidak kecanduan dan hidupnya normal-normal saja meski tiap hari merasa perlu dan harus nonton film porno.

Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahaya film porno yang bisa membuat orang kecanduan dan terobesesi dengan seks di film porno. Tapi pria yang satu ini mengaku tidak kecanduan dan hidupnya normal-normal saja meski tiap hari merasa perlu dan harus nonton film porno.

Pria asal Amerika yang mengaku bernama Karl Max ini mengatakan hidupnya sehari-hari menjadi lebih hidup setelah menonton film porno.

Selain karena alasan menambah semangat hidup, Karl juga mengaku kebiasaannya menonton film porno tiap hari untuk menghargai si pembuat filmnya.

Seperti dilansir menshealth, Selasa (4/12/12) Karl mengaku menyaksikan film porno untuk menghargai si pembuat film dan para pemain yang ada di film tersebut. Karl pun tak sungkan-sungkan untuk mengajak kekasihnya menyaksikan film porno itu.

Banyak orang, termasuk Karl, biasanya gemar menonton film porno untuk memuaskan imajinasi seksual yang di pikirannya masing-masing.

Seorang peneliti pun pernah mengatakan bahwa gemar menonton film  porno tidak akan berdampak sama sekali pada kebiasaan seksual pria itu sendiri. Kebiasaan pria menonton film porno tidak mengarah kepada pelecehan seksual.

Karena hobinya ini, Karl dapat membandingkan perbedaan yang terjadi antara adegan yang ada di film porno tahun ini dengan adegan yang terjadi beberapa puluh tahun silam.

"Adegan seks tahun ini super hardcore. Banyak adegan-adegan gila yang bisa ditiru. Sayangnya, untuk pemeran wanitanya banyak yang tidak alami. Contohnya saja payudara mereka palsu," kata Karl.

"Adegan sekarang itu banyak direncanakan. Sedangkan adegan seks yang terjadi pada film-film tempo dulu semuanya tampak alami. Semuanya tampak menyenangkan. Untuk gadis-gadisnya pun masih terlihat sangat alami tanpa ada yang palsu satu pun," ungkap Karl Marx. (ADT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.