Sukses

Ini Dia Penyakit Para Orang Stres

Baik itu kemacetan lalu lintas, pekerjaan yang menumpuk, sampai ke masalah asmara yang mungkin sedang tidak baik dapat menjadi penyebab stres itu muncul.

Stres yang terjadi pada setiap orang dapat muncul karena sebab apa saja. Baik itu kemacetan lalu lintas, pekerjaan yang menumpuk, sampai ke masalah asmara yang mungkin sedang tidak baik dapat menjadi penyebab stres itu muncul.

Secara psikologis stres dapat mempengaruhi tubuh Anda. Menurut para peneliti, stres dapat berdampak baik bagi kesehatan ada juga yang berdampak buruk bagi kesehatan. Tapi, stres dapat berdampak baik bagi kesehatan hanya memiliki presentase yang sangat kecil ketimbang stres yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Seperti dilansir foxnews, Selasa (4/12/12) sebanyak 80 persen dampak dari stres yang dialami adalah munculnya penyakit serius yang dapat memperburuk tubuh Anda. Tapi dampak buruk dari stres yang sebenarnya dapat diatasi dengan cara melakukan latihan kecil atau meditasi.

Berikut adalah 6 penyakit yang bakal muncul di tubuh jika Anda sering stres:

1. Obesitas

Selama masa stres, hormon kortisol dilepaskan. Karena hal inilah keinginan untuk menyantap makanan yang mengandung gula dan lemak meninggi.

Para ilmuwan percaya bahwa hormon berkaitan erat dengan reseptor di otak yang berfungsi mengontrol asupan makanan. Orang yang stres dan memiliki indeks masa tubuh yang tinggi, lebih rentan terkena obesitas karena selama stres mengemil makanan yang dirasa kurang sehat.

Makanya itu, para peneliti meminta menyiapkan camilan sehat di atas meja kantor Anda untuk disantap ketika Anda mengalami stres di tempat kerja.

Atau pastikan Anda selalu membawa camilan sehat di dalam tas untuk menjaga asupan makanan yang Anda makan ketika terjebak di kemacetan.

2. Penyimpanan lemak berlebih

Makanan tidak sehat yang dikonsumsi ketika Anda mengalami stres juga dapat meningkatkan jumlah jaringan lemak dalam tubuh. Akibatnya dapat memperbesar ukuran sel-sel lemak dan penyimpanan lemak di bawah perut menjadi lebih.

Untungnya, dengan berolahraga dapat membantu mengendalikan stres dan membantu menjaga lemak tidak tersimpan di bawah perut.

3. Jantung

Hubungan antara stres dan serangan jantung sebenarnya masih belum jelas. Tetapi, dari studi yang baru-baru saja dilakukan terhadap 200.000 lebih karyawan di Eropa ditemukan fakta bahwa orang yang memiliki pekerjaan dan mengalami stres dan mengambil sedikit keputusan  23 persennya lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan.

Hal yang dapat Anda lakukan adalah senantiasa menjalani gaya hidup sehat yang dapat menjaga baik jantung dan mengurangi stres dalam hidup Anda.

4. Insomnia

Stres dapat menyebabkan hyperarousal (keadaan biologis dimana orang tidak merasa kantuk sama sekali). Sementara peristiwa stres dapat menyebabkan insomnia yang berkepanjangan selama stres yang Anda alami tak kunjung usai.

Yang dapat Anda lakukan adalah membuat lingkungan tidur Anda senyaman mungkin. Atau Anda dapat melakukan yoga dan kegiatan penghilang stres lainnya di siang hari.

5. Sakit kepala

Stres dapat membuat otot Anda tegang yang dapat membuat rasa sakit kepala semakin memburuk. Selain mengobati sakit kepala itu sendiri, Anda juga harus fokus pada pola makan dan gaya hidup yang dijalani.

6. Pelupa

Terlalu banyak hormon yang dapat mengganggu kemampuan kerja otak. Selama stres yang dialami akut, hormon ini juga menggangu Neurotransmitter. Neurotransmitter adalah suatu zat kimia yang dilepaskan oleh bagian presinaps ke bagian post sinaps untuk menghantarkan impuls dari satu neuron (sel saraf) ke neuron yang lain. Apabila ini terjadi akan berdampak pada susahnya Anda untuk mengingat apa saja yang ada di pikiran Anda. (ADT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini