Sukses

Kate Middleton Tak Berdaya Diserang Morning Sickness Akut

Mual muntah yang parah saat hamil muda atau morning sickness tak cuma dialami perempuan biasa yang sedang hamil. Seorang putri raja seperti Kate Middleton pun tak berdaya diserang morning sickness.

Mual muntah yang parah saat hamil muda atau morning sickness tak cuma dialami perempuan biasa yang sedang hamil. Seorang putri raja seperti Kate Middleton pun tak berdaya diserang morning sickness.

Kerajaan Inggris mengumumkan kabar gembira kehamilan istri Pangeran William yang bergelar Duchess of Cambridge itu pada Senin malam (3/12/2012).

Namun pengumuman itu terpaksa dilakukan karena Kate harus dirawat di rumah sakit pada Senin sore waktu London. Putri Kerajaan Inggris itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit King Edward VII Hospital.

Kate yang kini berusia 30 tahun itu, memang hamil di usia yang matang untuk seorang wanita. Kehamilan perempuan kelahiran 9 Januari 1982 itu memang sudah ditunggu-tunggu publik sejak ia menikah pada April 2011.
 
Morning sickness sebenarnya umum dialami oleh ibu hamil. Namun karena kini yang mengalami adalah seorang putri berdarah biru, perhatian publik untuk tahu morning sickness meningkat.

Gejala yang dialami Kate itu biasanya diderita para ibu hamil dalam lima bulan kehamilan. Bahkan dalam kasus yang langka, morning sickness bisa dialami sampai bayi lahir. Kate sendiri dikabarkan sedang hamil 8 minggu seperti dikutip Dailymail, Selasa (4/12/2012).

Kondisi ini dikenal dengan hiperemesis gravidarum, yang menimpa satu dari 50 kehamilan dan jauh lebih serius dibandingkan sering mual yang dialami ibu hamil.

Kondisi tersebut juga bisa menyebabkan dehidrasi parah dan menempatkan ibu dan bayinya berisiko kehilangan nutrisi yang penting.

Pada kehamilan pertama Diana, ibunda William, ia juga merasa tersiksa. Ia menderita bulimia dan mengalami serangan mengerikan morning sickness. Berat badannya terus menurun. Meskipun menahan sakit, ia terus melaksanakan tugas tapi ia hanya bisa melakukannya selama satu jam pada suatu waktu.(MEL/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.