Sukses

Dicari! Wanita Muda dan Menarik untuk Uji Kondom

Sebuah iklan mencari seorang wanita yang menarik berusia 18-25 tahun. Wanita itu akan bekerja sebagai penguji kondom. Bayarannya 3.000 Yuan atau sekitar Rp 4,6 juta.

Liputan6.com, Beijing: Sebuah iklan mencari seorang wanita yang menarik berusia 18-25 tahun. Wanita itu akan bekerja sebagai penguji kondom. Bayarannya 3.000 Yuan atau sekitar Rp 4,6 juta.

Iklan itu diunggah Baixing.com pada Ahad. Baru tiga jam setelah diposting, 22 orang sudah melamarnya. Demikian laporan dari Shanghai Youth Daily seperti dikutip dari AsiaOne, Selasa (13/11/2012).

Iklan itu diduga diposting produsen kondom, sehingga menyebabkan kegemparan di dunia online. Beberapa orang menyebutnya sebagai kedok untuk prostitusi. Tidak lama setelah dipublsih, website itu segera menghapus postingannya.

Seorang wartawan dari Shanghai Youth Daily, menelepon nomor yang diberikan di iklan. Mereka berbicara dengan seorang pria yang dikenal dengan Chen yang mengaku bekerja di perusahaan yang berbasis di Shanghai.

Pria itu mengaku, perusahaan sudah mempekerjakan wanita untuk menguji kondom selama beberapa bulan dan mengklaim banyak wanita muda yang lulus wawancara. Sementara untuk tester pria sudah terisi.

"Mesin biasanya digunakan untuk menguji kondom, tapi kita harus mempekerjakan wanita dan pria karena kami tidak mampu membayar mesin," jelas Chen.

"Dalam tes, wanita tidak akan bekerja berat karena hanya laki-laki yang bertanggung jawab untuk mendapatkan hasil tesnya," ujarnya.

Chen mengatakan, para wanita itu diminta terlibat dalam aktivitas seksual selama pengujian. Namun ia menegaskan cara itu bukan untuk prostitusi."Jika Anda tidak bersedia melakukan pekerjaan itu, orang lain yang akan melakukannya. Seorang wanita hanya melakukan satu tes dalam sehari dan kami membayar ekstra jika mereka secara sukarela melakukannya lebih," ungkapnya.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini