Kenali Sikap Pria yang Narsis

Liputan6.com, Jakarta: Pria yang narsis biasanya mereka egois. Mereka lebih memikirkan dirinya sendiri dibandingkan pasangannya.

Narsisme adalah istilah klinis yang umumnya bermuara pada keegoisan. Orang narsis biasanya ingin caranya sendiri, sedikit memperhatikan keinginan orang lain, dan bisa sangat sulit bergaul karena jika teman-temannya tidak melakukan apa yang diinginkan, mereka akan marah.

Berikut enam tanda-tanda yang perlu diperhatikan jika Anda berhubungan dengan seorang yang narsis seperti dikutip laman YourTango, Senin (5/11):

1. Tuli dengan pikiran dan keinginan orang lain

Narsisis menganggap mendengarkan orang lain seperti menjadi seorang kiper hoki. Mereka menolak apa yang orang lain katakan, bukannya membiarkan gagasan orang lain.

Jika Anda mengatakan mempunyai ide baik, jangan berharap orang narsis menerimanya. Dia mungkin kemudian mengatakan seolah-olah itu ide darinya.

2. Ini semua tentang aku

"Karena saya tahu lebih banyak, saya lebih pintar dan saya selalu benar, saya banyak berbicara dan berbicara adalah diri saya. Itulah mengapa saya mengambil sebagian besar waktu dalam percakapan.."

Orang narsis kadang-kadang, bahkan sering, murah hati. Kesulitan muncul ketika apa yang mereka inginkan bertentangan dengan apa yang Anda inginkan.  Kemudian, itu semua tentang mereka, keinginan mereka, kebutuhan mereka, bukan milik Anda.

3. Aturan untuk orang lain, tidak berlaku untuk saya

Penderita narsisis disebut Sindrom Man Tall. Mereka merasa spesial, di atas yang lainnya. Sehingga aturan tidak berlaku untuk mereka.

4. Jangan ceritakan masalah Anda

Narsisis berpikir semuanya tentang mereka, jadi jika Anda mencoba untuk mengatakan sesuatu tentang perasaan seperti kesedihan atau kecemasan yang Anda alami, mereka akan mendengarnya sebagai kritik dari diri mereka sendiri.

Jika mereka tidak merasakan perasaan Anda, mereka tidak mungkin meresponnya dengan simpati atau menolong Anda. Mereka lebih cenderung bereaksi dibandingkan memberikan perhatian karena fokus pada diri mereka, bukan pada orang lain.

5. Semua salahmu

Pria narsis enggan bertanggung jawab atas kesalahan dengan meminta maaf. Mereka sering tidak belajar dari kesalahan mereka.

6. Jika aku marah, itu salahmu

Sekali lagi, menyalahkan orang lain adalah sarana narsis dalam mempertahankan diri. Berhati-hatilah dimarahi kembali orang narsis. Mereka akan merespon dengan marah. Mereka bisa marah pada Anda.

Perhatikan tanda-tanda di atas apakah Anda memiliki pola narsisme dalam diri Anda. Narsisme pada dasarnya pola kebiasaan dan dapat diubah.

Dan jika Anda berinteraksi dengan seseorang berpola narsis, tidak perlu panik.Jika narsisis sudah marah, menghindarlah dari situasi itu selama beberapa menit untuk membiarkan dia menenangkan diri. Katakan saja, "Aku perlu minum air ...dan akan kembali dalam satu menit."

Juga, ingat ucapan orang yang sedang "gila" pada umumnya tidak mewakili apa yang mereka rasakan ketika emosionalnya sedang normal. (MEL)