Sukses

Ayah Ngobrol Seks ke Anak Bisa Cegah Pergaulan Bebas

Peran ayah dalam mencegah hubungan seks pada anak perempuannya sangat penting. Ayah yang berbicara tentang seks kepada anaknya bisa mengurangi anak mereka berhubungan seks bebas saat remaja.

Liputan6.com, Jakarta: Peran ayah dalam mencegah hubungan seks pada anak perempuannya sangat penting. Ayah yang berbicara tentang seks kepada anaknya bisa mengurangi anak mereka berhubungan seks bebas saat remaja.

Selama ini orang selalu beranggapan kaum ibulah yang seharusnya berbicara dengan anak-anak mereka. Namun penelitian ini menunjukkan sebaliknya. Ada empat alasan mengapa ayah begitu penting membicarakan masalah seks kepada anak perempuannya seperti dikutip dari laman YourTango, Rabu (31/10):

1. Penelitian menunjukkan ketika ayah berbicara dengan anak perempuannya, gadis kecil mereka lebih sedikit melakukan hubungan seksual bebas ketika mereka remaja.

2. Wanita dan pria memiliki pemahaman yang berbeda dari seks. Pernahkah Anda memperhatikan bahwa anak laki-laki dan perempuan berpikir tentang seks dan memperlakukan secara berbeda? Secara umum, anak perempuan cenderung menyamakan seks dengan cinta, sementara anak laki-laki lebih siap memisahkan tindakan seks dari emosi mereka.Karena perempuan tidak seperti itu, kaum ibu sulit memahami dan bahkan lebih sulit untuk menjelaskan kepada anak-anak perempuan mereka soal seks.

Anak perempuan juga mungkin sulit mempercayai ketika ibu mereka berbicara apa itu seks dengan anak laki-laki. Anak perempuan akan percaya dengan informasi yang datang dari ayah mereka. Ketika gadis mendengar tentang perbedaan-perbedaan dari ayah mereka, mereka akan lebih siap dan tahu apa hal-hal yang harus dicari.

3. Hubungan dekat ayah-anak membuat perbedaan besar. Ketika anak perempuan dekat dengan ayah mereka dan mereka mampu berbicara hampir apa saja termasuk seks, gadis-gadis tidak mengalami kekosongan dalam hidup mereka dari ketidakhadiran ayah di samping mereka.

Ketika perempuan tidak memiliki hubungan dekat dengan figur ayah, mereka cenderung mencari pacar untuk mengisi kekosongan itu, sering masuk ke hubungan intim secara fisik sebelum mereka memiliki emosi yang siap untuk mengatasi implikasi dari hubungan tersebut.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.