Sukses

Macam-macam Kebotakan Pria dan Cara Menutupinya

Kebotakan tidak hanya dialami pria lanjut usia. Pria di usia akhir 20-an dan tiga puluhan juga bisa mengalaminya. Dan kebotakan pada pria biasanya memiliki pola-pola tertentu

Liputan6.com, Jakarta: Kebotakan tidak hanya dialami pria lanjut usia. Pria di usia akhir 20-an dan tiga puluhan juga bisa mengalaminya. Dan kebotakan pada pria biasanya memiliki pola-pola tertentu.

Ini adalah beberapa pola ketika pria mulai botak. Trik-trik ini akan membantu Anda mengatasi masalah setelah kehilangan rambut seperti dikutip boldsky, Selasa (30/10):

1. Alur di samping

Anda bisa melihat banyak pria memiliki  dua tanda kebotakan yang masuk ke kulit kepala sebagai alur. Ini adalah pola umum di mana rambut pria mulai menipis. Anda bisa mengubah gaya rambut rockstar. Hanya berikan alur yang tajam di tepi dan spike rambut di tengah.

2. Botak di tengah

Kebanyakan pria mulai kehilangan rambut di pusat kepala mereka. Ini bisa karena alasan hormonal dan turun-temurun. Hanya ada satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, potong sisa rambut Anda sangat pendek sehingga kebotakan tidak terlihat dengan jelas.

3. Belahan rambut berkurang

Jika rambut Anda terlihat tipis dari belahan di kepala, maka ini hampir pasti karena kesalahan menyisir. Kebotakan pria tidak mulai dari belahan, begitu pula pria. Jadi ubah belahan rambut dan jangan menyisir rambut terlalu keras.

4. Botak mahkota

Beberapa pria mulai botak dari bagian mahkota mereka. Sementara rambut di bagian belakang mereka masih tebal, tapi dahi Anda terlihat lebih luas. Jika Anda memiliki pola kehilangan rambut seperti ini, sisir rambut Anda dari belakang ke depan. Atau Anda memiliki pilihan dengan menumbuhkan ekor kuda yang modis. Karena pertumbuhan rambut di belakang mahkota masih bagus, Anda harus pandai mengelolanya.

5. Botak keseluruhan

Jika Anda kehilangan rambut di setiap tempat kulit kepala Anda, maka Anda dapat melupakan polanya. Anda hanya perlu membotakkan kepala.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini