Wabah Virus Pemakan Otak Serang Pakistan

Liputan6.com, Karachi: Ada virus baru pemakan otak yang belum teridentifikasi menyerang Pakistan. Wabah virus mematikan itu disebut sebagai Naegleria Fowleri. Virus ganas ini menyebabkan 98 persen korbannya langsung meninggal dunia.

Virus itu berasal dari amuba yang ditularkan dari air terkontaminasi. Kemudian, virus itu masuk melalui rongga hidung dan melakukan perjalanan ke otak. Setelah terinfeksi, virus itu menyebabkan peradangan. Gejala awalnya ringan, termasuk sakit kepala, demam, leher kaku, dan nyeri perut. Tapi setelah lima sampai tujuh hari korban akan meninggal dunia karena tidak ada pengobatan untuk penyakit ini.

Wabah tersebut telah menyebabkan sedikitnya 10 orang meninggal dunia, termasuk dua anak-anak. Diperkirakan jumlah korban akibat virus itu lebih banyak dari yang dilaporkan.

"Beberapa kasus mungkin tidak dilaporkan karena banyak korban dari 18 juta penduduk kota tidak akrab dengan penyakit tersebut," kata Dr Musa Khan, kepala WHO di Pakistan.

Pihak berwenang Pakistan meluncurkan kampanye kesadaran masyarakat terhadap bahayanya virus tersebut. Mereka juga tengah memberikan informasi kepada warga tentang tindakan pencegahannya. Namun, mereka tetap menyembunyikan dampak besar dari virus berbahaya itu untuk menghindari kepanikan. (CDC/Vin)