Benarkah Sperma Berguna bagi Kulit Wanita?

Liputan6.com, Jakarta: Percayakah Anda sperma manusia bisa dipakai untuk bahan kosmetika menghilangkan kerutan wajah, melembutkan kulit, dan mencegah kulit berjerawat?

Sebuah media massa Medical Daily baru-baru ini memberitakan tentang produsen kosmetika asal Norwegia Bioforskning mensintesiskan senyawa sperma ke dalam bentuk krim wajah. Hasil penelitian Bioforskning menyebutkan bahwa sperma memiliki khasiat 30 kali lebih efektif dibanding vitamin E dan dapat memperlambat proses penuaan hingga 20 persen.

Di dalam sperma terdapat senyawa crystalline polymine yang disebut spermine. Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk menghilangkan kerutan wajah, melembutkan kulit, dan mencegah kulit berjerawat.

Begitu hebatnya manfaat sperma hingga produsen kosmetika Norwegia Bioforskning berani membanderol produk terobosannya itu dengan harga tinggi 250 dolar AS atau setara Rp 2,5 juta.

Selain berguna untuk peremajaan kulit, sperma ternyata juga diyakini dapat mengurangi tingkat stres bagi kaum wanita. Sebuah riset yang dilakukan State University of New York menemukan bahwa wanita yang berhubungan intim tanpa mengenakan kondom dan "terekspos" langsung oleh sperma pasangannya memiliki tingkat stres yang rendah.

Dalam riset tersebut dikatakan bahwa sperma memiliki zat yang bersifat anti-depresan alami yang dapat memperbaiki mood. Zat tersebut antara lain prolactin, oxytocin, dan serotonin.

Masih ada satu lagi manfaat sperma manusia selain sebagai materi utama pembuahan. Menurut buku "Natural Harvest-A Collection of Semen-Based Recipes", semen dapat bermanfaat juga untuk makanan karena kandungan zatnya yang bernutrisi. Dalam buku tersebut, dikatakan semen sebagai bahan paling "murah" yang dapat memberikan makanan "rasa yang menggugah".

Percaya atau tidak, semuanya terserah pada Anda. (Vin)