Sukses

Mata Buta karena Berenang Pakai Lensa Kontak

Jennie Hurst, seorang pemakai lensa kontak mengerti betul pentingnya kebersihan lensa kontak untuk mencegah infeksi mata. Namun karena ketidaktahuannya membuat mata sebelah kirinya buta.

Liputan6.com, London: Jennie Hurst, seorang pemakai lensa kontak mengerti betul pentingnya kebersihan lensa kontak untuk mencegah infeksi mata. Namun karena ketidaktahuannya membuat mata sebelah kirinya buta karena infeksi ganas.

Jennie selalu melepas lensa kontak sebelum tidur dengan memastikannya melakukan dengan tangan bersih. Ia juga selalu mengganti lensa kontak setiap dua minggu sekali. Bahkan Jennie selalu membersihkan mereka dengan larutan pembersih lensa kontak.

Namun gara-gara berenang mengenakan lensa kontaknya, sesuatu yang tak pernah ia sadari menempatkan dirinya dalam sebuah risiko, Selasa (21/8).

Menurut pakar, Jennie merupakan satu dari banyak orang yang menderita infeksi mata karena kurangnya pengetahuan. Ia mengalami acanthamoeba keratitis, yang disebabkan amuba-parasit yang ditemukan di hampir semua air, tanah, dan air laut.

Pemakai lensa kontak yang berisiko tinggi mengalaminya adalah mereka yang membersihkan lensa dengan air keran atau jika mereka berenang, mandi, sambil mengenakan lensa. Ini berarti parasit dapat terjebak antara lensa dan mata, yang memungkinkannya bersembunyi di bola mata.

Memang, masalah Jennie dimulai setelah berenang di sebuah kolam renang hotel pada musim panas lalu. "Aku tidak tahu bahaya berenang dengan lensa, kekhawatiran terbesar saya hanya kehilangan lensa di kolam renang," ungkapnya.

"Yang aku ingat ada sejumlah air di mata, tapi aku berpikir tidak apa-apa".

Tiga hari kemudian, lanjut Jennie, mata kirinya sangat sensitif terhadap cahaya dan merasa seperti terkena iritasi bahan kimia. "Kemudian pada hari berikutnya rasa sakit yang paling menyiksa terjadi, jadi saya pergi ke rumah sakit," jelasnya.

Meskipun jarang terjadi, acanthamoeba keratitis sangat menyakitkan yang mengancam pengelihatan.

Parwez Hossain, dokter mata di unit mata Southampton General Hospital yang merawat Jennie mengatakan, organisme telah memakan kornea, penutup mata yang transparan. Amoeba itu bisa menembus bola mata yang menyebabkan kehilangan pengelihatan total hanya dalam beberapa minggu.

"Kondisi itu sungguh menyiksa, amoeba menyerang saraf kornea dan pengobatan sendiri sangat menyakitkan," ujar Hossain.

Sebuah surat dari dokter di Rumah Sakit Mata Bristol ke BMJ tahun lalu menyatakan bahwa banyak pasien acanthamoeba keratitis yang mencuci lensa kontak dengan air keran atau mandi dan berenang dengan memakainya. Namun masih banyak infeksi mata yang terkait dengan kurangnya kebersihan lensa yang dapat menghancurkan.

"Psuedomonas bakteri merupakan jenis yang paling umum dari infeksi pada pemakai lensa kontak," tambah Hossain.

"Ini bakteri lain yang hidup di air dan dapat merusak pengelihatan Anda dalam waktu 24-36 jam".(Dailymail/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.