Sukses

Minum Es Tak Bagus Buat Buka Puasa

Melepas dahaga saat berbuka puasa dengan minum es tentu menyengarnya. Namun penggemar berat minuman es saat berbuka mesti berhati-hati.

Liputan6.com, Jakarta: Melepas dahaga saat berbuka puasa dengan minum es tentu menyengarnya. Namun penggemar berat minuman es saat berbuka mesti berhati-hati. Kesegaran bisa berganti dengan gangguan kesehatan. Pasalnya, minum minuman dingin pada saat berbuka puasa, dapat membuat kram pada perut.

"Pada saat berbuka, yang harus dikonsumsi seharusnya adalah air yang hangat, bukan air yang dingin," kata ahli nutrisi Emilia E. Achmadi pada media edukasi di Jakarta.

Dia menjelaskan, lambung yang kosong memiliki temperatur sekitar 36 atau 37 derajat celsius. Lambung yang sedang beristirahat akan terkejut dengan minuman dingin yang masuk, itulah yang memicu terjadinya kram perut.

Emilia menganjurkan untuk mengganti minuman dingin dengan air hangat dan manis untuk menggantikan energi yang terbuang dan rasa lemas karena puasa.

Mengenai buah kurma yang populer sebagai buah untuk hidangan berbuka puasa, Emilia menyatakan bahwa kurma yang digunakan untuk berbuka sebaiknya tidak lebih dari 3 butir.  "Satu butir buah kurma, sama dengan 30 menit anda berjalan santai. Jadi bayangkan berapa lama Anda harus berolah raga bila mengkonsumsi banyak kurma," kata dia.

Emilia menjelaskan bahwa satu butir kurma mengandung karbohidrat tinggi, serat, mineral juga vitamin. (ANT/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.