Sukses

Sereal dan Kacang Cegah Kanker Pankreas

Mengonsumsi sereal dan kacang cenderung membantu mengurangi risiko kanker pankreas.

Liputan6.com, London: Mengonsumsi sereal dan kacang cenderung membantu mengurangi risiko kanker pankreas. Sebab, keduanya mengandung zat yang dikenal sebagai anti-oksidan. Demikian hasil satu studi oleh beberapa ilmuwan Inggris yang diterbitkan Selasa (24/7).

Studi tersebut, yang dilakukan oleh beberapa peneliti di University of East Anglia, melibatkan 23.500 orang yang berusia antara 40 dan 74 tahun dan melaporkan catatan makanan harian mereka dengan perincian seperti jenis dan jumlah setiap makanan yang mereka konsumsi, serta metode yang mereka gunakan untuk menyiapkannya.

Para peneliti melaporkan di jurnal Gut bahwa mereka yang paling banyak mengonsumsi vitamin C, E dan selenium secara bersamaan menghadapi risiko 67 persen lebih rendah untuk terserang kanker pankreas dibandingkan dengan mereka yang paling sedikit mengonsumsinya.

Zat itu dikenal sebagai anti-oksidan dan ada pada beberapa jenis makanan, termasuk sereal, kacang, buah dan sayuran, kata para peneliti tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua, Rabu (25/7) pagi.

"Anti-oksidan mungkin bekerja dengan menetralisasikan karsinogen pada asap rokok dan juga menghalani radikal bebas terbentuk dari produk sampingan metabolisme," kata Dr. Andrew Hart, pemimpin peneliti di University of East Anglia.

"Mekanisme lain yang mungkin memberi perlindungan meliputi merangsang reaksi sistem kekebalan tubuh," ia menambahkan.

Kanker pankreas membunuh lebih dari serempat juta orang setiap tahun di seluruh dunia, dan 7.500 orang didiagnosis menderita penyakit itu setiap tahun di Inggris. Penyakit tersebut merupakan salah satu dari enam penyebab paling umum kematian di negeri itu.

Jika kaitan antara makanan dan risiko kanker pankreas dapat dibuktikan dalam studi lebih lanjut, diperkirakan bahwa makanan yang wajar dapat mengarah kepada pencegahan lebih dari satu dari 12 kasus kanker pankreas.(ANT/Xinhua/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.