Sukses

Anak Laki-laki Dekat Ayah Lebih Bahagia

Bayi laki-laki yang dekat dengan ayahnya selama tiga bulan awal berpengaruh besar bagi perilaku mereka seumur hidup.

Liputan6.com, London: Bayi laki-laki yang dekat dengan ayahnya selama tiga bulan awal berpengaruh besar bagi perilaku mereka seumur hidup.

Demikian hasil penelitian para ilmuan di Universitas Oxford yang diterbitkan di Journal of Child Psychology and Psychiatry.

Menurut peneliti, bayi laki-laki yang mendapat kasih sayang dari ayahnya pada masa awal kehadiran mereka sangat penting. Mereka akan berkembang menjadi anak yang lebih tenang, lebih bahagia saat berumur satu tahun.

Para peneliti mengklaim, meskipun perhatian sang ayah diperlukan semua anak, namun bagi anak laki-laki manfaatnya sangat kuat.

Dr Paul Ramchandani, yang memimpin studi di Universitas Oxford mengatakan, masalah prilaku pada usia dini anak-anak sering menimbulkan masalah kesehatan dan psikologi yang sulit dihadapi di masa dewasanya.

Ramchandani menjelaskan, kebanyakan penelitian fokus kepada pengaruh ibu kepada perilaku bayi. Padahal ayah juga punya peranan yang penting, Kamis (19/7).

Pada penelitian kali ini, sebanyak 192 keluarga dari unit bersalin diteliti. Para ahli merekam kegiatan ayah dan ibunya secara terpisah saat mereka bermain dengan anak-anak mereka di rumah dalam situasi yang berbeda. Cara mereka merawat dan terlibat juga dilihat.

Kemudian psikologi orangtua juga dicek, sedangkan perilaku anak-anak diteliti apakah mereka rewel, tidak patuh, memiliki tantrum, atau melawan dengan memukul atau menggigit.

"Kami menemukan anak-anak yang ayahnya banyak terlibat dalam berinteraksi memiliki hasil lebih baik. Masalah perilaku lebih sedikit," jelas Dr Ramchandani.

Pada skala tertentu, anak-anak cenderung memiliki masalah perilaku ketika ayah mereka tenggelam dalam pikiran mereka sendiri atau ketika ayah mereka kurang berinteraksi.

"Persahabatan cenderung lebih kuat untuk anak laki-laku daripada anak perempuan. Itu menunjukkan bahwa anak laki-laki sangat dipengaruhi ayahnya saat usia sangat dini," jelasnya.

Penelitian itu menyebutkan bahwa usia tiga bulan dengan sedikit pengaruh dari ayah 10 persen cenderung mengalami masalah perilaku pada usia satu tahun.(Dailymail/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini