Sukses

Lawan HIV dengan ASI

Air Susu Ibu (ASI) memegang peranan penting dalam mengembangkan vaksin untuk virus HIV.

Liputan6.com, London: Air Susu Ibu (ASI) memegang peranan penting dalam mengembangkan vaksin untuk virus HIV. Ternyata ASI memiliki kandungan untuk mengembangkan antibodi yang membantu menghentikan virus HIV.

Para peneliti dari Duke University Medical Center di Durham, Amerika Serikat, melakuan penelitian dengan mengisolasi antibodi dari sel-sel imun yang disebut sel B dalam ASI dari ibu yang terinfeksi HIV. Hasilnya, menunjukkan bahwa sel B dalam ASI dapat menghasilkan antibodi yang dapat menghambat virus penyebab AIDS.

"Pekerjaan kami membantu menetapkan bahwa sel-sel B dalam ASI dapat menghasilkan antibodi penawar HIV. Sehingga meningkatkan respons mukosa sel-B untuk menghasilkan antibodi yang akan berguna dalam melawan virus mematikan tersebut. Ini merupakan rute yang mungkin dilakukan untuk mengeksplorasi pengembangan vakisn untuk HIV- 1," ungkap Sallie Permar, MD, Ph.D, peneliti.

HIV-1 memang dapat ditularkan dari ibu ke anak melalui ASI. Tapi hanya satu dari 10 ibu menyusui yang terinfeksi HIV bisa menularkan virus kepada bayi mereka.

Ia menambahkan, antibodi yang diisolasi adalah antibodi HIV pertama dari ASI yang bereaksi dengan  HIV-1. Hal itu penting untuk memahami cara kandungan ASI bekerja untuk menyerang HIV-1.

Hasil penelitian juga menemukan penularan HIV-1 paling sering terjadi pada situs mukosa dalam tubuh, permukaan dilapisi dengan sel epitel, seperti saluran pencernaan atau jaringan vagina. Kompartemen mukosa memiliki sel sistem kekebalan tubuh mereka sendiri.(ZeeNews/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.