Sukses

Kematian Anak Akibat <EM>Overdosis</EM> Naik 80 Persen

Menurut laporan terbaru, overdosis tidak disengaja pada anak-anak dan remaja ini meningkat sekitar 80 persen, yakni sebanyak 824 orang pada 2009.

Liputan6.com, Atlanta: Menurut data resmi terbaru, jumlah korban kecelakaan yang membunuh anak-anak dan remaja jauh lebih sedikit ketimbang di masa lalu. Tingkat kematian untuk usia remaja 19 tahun dan lebih muda turun sekitar 30 persen dari tahun 2000-2009. Jumlah kematian juga turun, dari sekitar 12.400 menjadi sekitar 9.100.

"Kami sudah membuat kemajuan, dan karena kita berhasil membuat kemajuan, anak-anak kita lebih aman dari sebelumnya," kata Ileana Arias dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seperti dikutip Associated Press, Selasa (17/4).

Namun, kecelakaan yang memubunuh secara tidak disengaja tetap menjadi penyebab utama kematian bagi anak-anak usia 1-19 tahun. Rata-rata, satu anak meninggal setiap jamnya akibat kebakaran, jatuh dari ketinggian dan kecelakaan lainnya.

Sebanyak 41 persen penurunan pada korban jiwa kecelakaan lalu lintas ternyata memiliki dampak besar pada penurunan jumlah kematian anak-anak akibat kecelakaan. CDC tidak menganalisis apa yang menyebabkan penurunan itu, namun para pejabat yakin penurunan ini dibantu oleh langkah-langkah pemerintah yang mewajibkan SIM dan penggunaan keselamatan anak, seperti kursi booster.

Jumlah kematian anak akibat tenggelam, kebakaran, dan jatuh dari ketinggian juga menurun drastis. Sementara itu, CDC justru khawatir dengan meningkatnya angka kematian akibat overdosis obat resep. Faktor ini biasanya berlaku pada orang dewasa dan usia remaja yang lebih tua.

Menurut laporan terbaru, overdosis tidak disengaja pada anak-anak dan remaja ini meningkat sekitar 80 persen, yakni sebanyak 824 orang pada 2009. Sekitar setengah dari kematian overdosis yang terbaru ini tercatat remaja usia 15-19 tahun.

Jumlah korban akibat mati lemas juga ikut meningkat, yakni sebanyak 1.160 kematian pada 2009. Sekitar 1.000 dari mereka tercatat masih bayi usia 1 tahun dan lebih muda. Kelompok usia ini mengalami peningkatan 54 persen. Laporan CDC ini berdasarkan pada informasi sertifikat kematian untuk usia pemuda 19 tahun dan lebih muda dari 2000-2009. (JAY/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.