Sukses

Orangtua Miskin, Bayi Hidrosefalus Gagal Dioperasi

Seorang bayi di Polewali Mandar, Sulbar, yang menderita pembesaran kepala tidak normal atau hidrosefalus gagal dioperasi. Orangtua bayi malang itu tergolong warga miskin.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Seorang bayi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menderita pembesaran kepala yang tidak normal atau hidrosefalus. Bayi laki-laki yang belum bernama ini, Selasa (13/3), terbaring lemas dan hanya bisa menangis di salah satu ruang perawatan Rumah Sakit Umum Polewali Mandar, Sulbar. Ia sulit bergerak karena beban kepalanya yang terus membesar.

Sejak dilahirkan belasan hari lalu, bayi ini mestinya dirujuk ke rumah sakit umum untuk dioperasi karena RSUD Polewali Mandar tak punya peralatan untuk operasi. Namun kemiskinan memaksa orangtua sang bayi menyerah.

Sebagai buruh tani di Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Udin jelas tak sanggup membiayai operasi bayinya. Ia hanya punya kartu jaminan kesehatan daerah atau Jamkesda. Padahal, untuk mendapat perawatan dan operasi gratis di rumah sakit di Makassar, ia harus memiliki Jamkesmas.

Meski kecewa Udin dan Nurbaya terpaksa menerima kenyataan anak mereka yang malang tak bisa dioperasi. Bagi mereka yang miskin janji jaminan kesehatan hanya sekadar mimpi indah yang ditebarkan penguasa negeri. Udin dan Nurbaya terpaksa harus membawa pulang sang bayi dan mengobatinya dengan obat tradisional.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini