Sukses

Inilah Penyebab Migrain

Terlepas dari alasan yang jelas seperti sinusitis, stres, dan ketegangan mental, namun sedikit orang tahu bahwa asupan makanan dan pola hidup menjadi penyebab migrain.

Liputan6.com, Jakarta: Menderita sakit kepala atau migrain mungkin pernah Anda rasakan. Tapi jangan khawatir, Anda tidak sendiri karena banyak orang mengeluh masalah tersebut.

Terlepas dari alasan yang jelas seperti sinusitis, stres, dan ketegangan mental, namun sedikit orang tahu bahwa asupan makanan dan pola hidup juga memiliki peranan munculnya migrain.

Lantas, apa saja hal yang bisa memancing sakit kepala. Berikut uraian laman timesofindia.com.

1. Diet
 
Salah satu alasan paling umum sakit kepala karena adanya perubahan pola makan yang mendadak beralih ke diet kalori sangat rendah. Konsultan ahli gizi Niti Desai setuju bila ini dapat menyebabkan sakit kepala, terutama jika diet mengurangi atau menghilangkan karbohidrat sama sekali. Otak hanya dapat menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar. Selain itu, asupan air yang sangat rendah juga dapat memicu sakit kepala.

2. Daging olahan dan keju

Tyramine adalah asam amino yang diduga memicu sakit kepala melalui pengurangan kadar serotonin di otak yang mempengaruhi pelebaran pembuluh darah. Karena hubungannya dengan migrain, makanan yang mengandung tyramine menjadi pemicu penting bagi penyakit ini. Zat tersebut terkandung dalam makanan seperti anggur merah, keju, dan daging olahan tertentu.

3. Minuman beralkohol

Dr Dube mengatakan bahwa anggur merah mengandung tyramine, fitokimia yang disebut fenol, yang mungkin menjadi pemicu nyata. Bagi sebagian orang, minum segala jenis alkohol dapat membawa pada migrain. Senyawa lain dalam bir, wiski, dan anggur bisa menguras kadar serotonin -sejenis hormon riang yang ada di otak- yang juga dapat memicu migrain.

Jadi bila Anda ingin tetap jauh dari migrain, kuncinya terapkan pola hidup sehat dan giat berolahraga. Karena mencegah itu lebih baik mengobati bukan?(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.