Sukses

Waspada! Lensa Kontak Bisa Bikin Buta

Memakai lensa kontak terlalu sering bisa berbahaya bagi mata. Apalagi jika masih menggunakannya hingga waktunya tidur.

Liputan6.com, London: Baru-baru ini para ahli di London, Inggris, membuat peringatan bagi penggemar lensa kontak yang tak bisa merawat mata ketika menggunakannya. Pasalnya iritasi atau bahkan penyakit mata serius seperti keratitis mikroba mengintai mata Anda. Jika tidak diobati, hal itu dapat menyebabkan kerusakan visual yang permanen. Dan dalam kasus yang ekstrim bisa menyebabkan kebutaan.

Seperti dilansir Zeenews Ahad (21/8), lensa kontak adalah salah satu penyebab utama infeksi kornea. Parwez Hossain, seorang dosen senior oftalmologi di Universitas Southampton unit mata, mengatakan, banyak kasus yang dapat dihindari jika orang menyisihkan waktu untuk membersihkan dan menyimpan lensa dengan baik.

"Lensa kontak adalah salah satu penyebab utama infeksi kornea, sebagian besar berasal dari cara merawat yang salah," jelasnya.

Bakteri Pseudomonas merupakan mikroba yang paling umum menyebabkan keratitis, sedangkan yang paling berbahaya adalah acanthamoeba, organisme satu sel yang ditemukan dalam air keran, terutama di daerah berair yang menyebabkan kasus kotornya lensa.

"Pseudomonas dan acanthamoeba secara alami terdapat di lingkungan, terutama di kamar mandi. Menyimpan lensa Anda dalam air keran dapat membuat Anda berada dalam masalah," jelasnya.

"Bahkan, kamar mandi bukan tempat terbaik untuk meletakkan lensa kontak Anda. Dan Anda harus selalu menggunakan pembersih lensa steril sebagai solusi," kata Dr Simon Kilvington, seorang ahli mikrobiologi dari University of Leicester seperti dilansir Dailymail.

Ketika tidur, lensa kontak yang sudah seharian dipakai harus dilepas karena sudah kotor. Hal ini memberikan waktu istirahat bagi mata. Jika tidak, berbagai penyakit mata dan infeksi kornea akan menyerang mata anda. Jika tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan kerusakan visual yang permanen hingga menyebabkan kebutaan.

Bahkan penelitian di Belanda pada tahun 1999, menemukan bahwa pemakai lensa soft-tiga kali lebih mungkin untuk terinfeksi keratitis mikroba. Daripada mereka yang memakai kacamata. (MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini