Sukses

Amuba Pemakan Otak Telan Korban

Tiga warga meninggal akibat terinfeksi suatu mikroorganisme langka yang diduga berjenis amuba.

Liputan6.com, Washington DC: Tiga warga Amerika meninggal beberapa waktu lalu akibat terinfeksi suatu mikroorganisme langka. Mikroorganisme tersebut diduga berjenis amuba.

Infeksi amuba ini diperkirakan ditularkan melalui air yang masuk kedalam tubuh. Kemudian amuba ini akan berkembang biak mencari makanan dan menyerang otak.

Setelah memakan korban tewas pada Juli lalu, Agustus ini, seorang korban berusia 16 tahun di Brevard County, Florida, diduga telah terinfeksi saat berenang di sebuah sungai di dekat rumahnya. Korban berikutnya berusia 9 tahun di Henrico County, Virginia, meninggal usai menghadiri sebuah kamp memancing.

Amuba Naegleria fowleri inilah perenggut nyawa itu. Mikroorganisme ini berkembang di perairan hangat, terutama di musim panas di Amerika selatan. Infeksi  ini jarang terjadi pada manusia, tetapi jika terjadi, amuba ini 95% mematikan.

Gejala awal infeksi ini adalah sakit kepala, demam, mual, muntah, dan leher kaku. Kemudian akan mengalami gejala kebingungan, masalah keseimbangan dan kejang. Seringkali ketika kasus tersebut ditangani pihak rumah sakit, mereka keliru menganalisa bakteri tersebut. Kematian biasanya terjadi sepekan pasca-gejala infeksi tersebut.

Seperti dalam film horor, penyebaran amuba kedalam tubuh manusia melalui hidung. Biasanya setelah seseorang berenang atau menyelam di air hangat dan air tawar, seperti kolam, danau, sungai atau mata air panas.(Healthland/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.