Sukses

Tips Mengonsumsi Makanan Manis Tanpa Rasa Bersalah

Ada cara lain untuk mengonsumsi makanan manis dengan cara yang lebih sehat, bunda bisa praktekkan buat di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu kerap merasa ragu memberikan makanan manis kepada keluarganya. Takut akan risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan makanan manis. Terlebih lagi, kalau ada anggota keluarga yang berisiko terkena diabetes.

Namun, di sisi lain, ibu mengetahui bahwa keluarga tetap memerlukan asupan gula untuk tenaga.  Apakah Anda pernah merasakan keraguan yang sama?

Menurut pakar diet dan nutrisi olahraga, Leslie Bonci, seseorang memang tidak perlu melakukan diet gula total. Lebih baik, Anda mencari cara untuk mengonsumsi makanan manis dengan cara yang lebih sehat, sehingga tubuh tidak terserang penyakit.

Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah tidak menjadikan gula sebagai makanan utama, tetapi menggabungkannya dengan nutrisi lain. Menggabungkan gula dengan protein merupakan perpaduan terbaik.

Mengonsumsi makanan yang mengandung protein mampu memproduksi hormon glukagon yang akan menstabilisasi kadar insulin. Jadi, protein dan gula dapat saling meregulasi satu sama lain. Tubuh pun akan terhindar dari diabetes.

Tambahkan juga sayuran sebagai pendamping menu makanan manis. Jadi, asupan gula, karbohidrat, dan sayuran pun seimbang.

Gunakan alternatif produk dengan kadar gula lebih rendah

Cara lainnya, gunakan alternatif produk dengan kadar gula yang lebih rendah. Dengan meningkatnya tren pola hidup sehat, kini sudah banyak produk yang menggunakan bahan-bahan bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya dilakukan oleh kecap Bango.

 

Bango mengeluarkan inovasi terbaru, yaitu Bango Light yang kadar gulanya lebih rendah*. Menggunakan kecap ini, Anda masih bisa menikmati makanan manis dengan rasa yang sama tanpa perlu khawatir terkena penyakit.

Kecap Bango Light terbuat dari bahan-bahan alami, yaitu pemanis alami Stevia dan biji kedelai hitam Mallika. Tumbuhan stevia sendiri merupakan daun yang ekstraknya bisa menjadi pemanis pengganti gula. Pasalnya, tingkat kemanisan gula dari daun ini mencapai 100-200 kali lipat gula pasir.

Walaupun begitu, gula stevia rendah kalori dan tidak menyebabkan kenaikan gula darah. Jadi, penggunaan gula ini sangat cocok bagi orang-orang yang peduli kesehatan dan takut akan efek samping dari gula.

Sementara itu, biji kedelai hitam mallika sangat kaya akan antioksidan. Mengonsumsi mallika secara teratur pun dapat terlindungi dari serangan jantung.

Biji kedelai hitam mallika juga memiliki kandungan serat begitu tinggi. Kandungan serat tinggi ini mampu mencegah gula darah meningkat begitu tajam setelah Anda mengonsumsinya.

Melihat manfaat kecap Bango Light yang begitu banyak, sebaiknya Anda mulai memasukkannya ke bahan masakan Anda.Meskipun kandungan gula nya lebih rendah, tetapi kecap ini tetap memberikan rasa manis nikmat. Dengan begitu, Anda tetap bisa menikmati makanan manis favorit dengan cara yang lebih sehat.

Jadi, kini tak perlu lagi menghindari makanan manis kesukaan karena takut sakit. Setuju?

 

*kandungan gula 30% lebih rendah dibandingkan kecap Bango reguler

 

 

(Adv) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.