Sukses

Malaysia Punya Mesin Canggih, Obati Kanker Otak Tanpa Bedah

Tanpa pembedahan, mesin radiasi berteknologi canggih ini membantu mengobati kanker otak.

Liputan6.com, Jakarta Pusat medis asal Malaysia, Sunway Medical Center (SunMed) memiliki mesin radiasi canggih untuk mengobati kanker otak. Mesin canggih bernama Leksell Gamma Knife Icon digunakan untuk mengobati gangguan saraf dan masalah otak tanpa pembedahan.

Mesin radiasi ini bisa 'menghapus' kanker otak tanpa menurunkan kualitas hidup seseorang. Tanpa operasi pembedahan, risiko komplikasi jadi lebih ringan sehingga keamanan pasien terjamin.

"Kemajuan menarik dalam pengobatan kanker ini membuka jalan agar pasien dapat perawatan yang lebih baik dan meningkatkan kesembuhan. Namun, terlepas dari ini, tetap ada kebutuhan mendesak akan pilihan pengobatan inovatif dan efektif untuk pasien di Malaysia," kata Managing Director, Sunway Group Healthcare Services, Lau Beng Long.

Lebih lanjut Long menjelaskan teknologi dari mesin ini membantu memberikan perawatan dengan akurasi tinggi. Penggunaan alat ini, tambahnya, akan membuat derajat ketidaknyamanan berkurang dengan dosis radiasi lebih rendah ke jaringan sekitar tumor seperti mengutip rilis yang diterima Health-Liputan6.com, Jumat (16/3/2018).

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teknologi terbaru

Sistem canggih dalam Leksell Gamma Knife Icon menggunakan serangkaian 192 balok sinar gamma yang tepat dan menghasilkan dosis radiasi pekat dan kuat terpusat di tempat perawatan. Teknologi Dose Control adaptif memastikan jumlah radiasi yang tepat mencapai target dari segala arah.

Teknik ini memungkinan dokter bisa merawat pasien dengan kerusakan minimal, tanpa merusak struktur bagian yang sehat. Kerusakan yang minimal membuat pengobatan jadi lebih singkat.

Selain kanker otak, alat ini juga dapat digunakan untuk mengobati sejumlah gangguan neurologis. Termasuk malformasi arteriovenosa, nyeri saraf wajah (neuralgia trigeminal), meningioma, neuromas akustik, glioma dan tumor hipofisis.

"Teknologi Gama Knife memungkinkan dokter menargetkan secara tepat area di otak dengan bantuan teknik pencitraan. Versi terbaru ini memungkinkan ahli bedah merawat lesi lebih besar tanpa komplikasi signifikan dari penggunaan dosis radiasi yang lebih tinggi," kata konsultan bendah saraf Ravi Krishnapilla.

 

3 dari 3 halaman

Cerita pasien yang sudah menggunakan mesin ini

Jesse Teh salah satu pasien kanker yang sudah memanfaatkan Gamma Knife. Dia bercerita bahwa sebelumnya takut dengan pengobatan kanker beserta efek sampingnya.

Ketakutan terhadap pengobatan kanker ini membuat Jess menjajal pengobatan alternatif. Hasilnya, tidak efektif. Hingga akhirnya dia kembali ke ranah medis untuk mengobati penyakitnya.

"Syukurlah, saya diperkenalkan dengan Gamma Knife dan SunMed menemukan perawatan efekif tanpa rasa sakit dan sangat santai. Saya telah menjalani perawatan berbasis topeng yang memakan waktu sekitar 30 menit setiap putaran," kata Jess.

Setelah menjalani perawatan dia bisa langsung pulang ke rumah. Dan sekarang dia bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.